Jakarta: Peneliti dari Maarif Institute, Endang Tirtana, mendesak pemerintah membatasi masuknya wisatawan dengan riwayat perjalanan ke tujuh negara di Afrika. Hal ini menyusul penyebaran varian baru covid-19, Omicron.
"Pemerintah harus memperketat pintu masuk Indonesia guna mencegah varian Omicron. Jangan sampai Indonesia mengalami gelombang ketiga covid-19,” kata Endang dikutip dari Antara, Minggu, 28 November 2021.
Varian Omicron diperkirakan memiliki kemampuan penularan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian yang ada sebelumnya. Varian Omicron terdeteksi di tujuh negara di Afrika, yakni Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Lesotho, dan Eswatini.
Endang menyebut berkaca pada varian Delta, Indonesia terlambat melakukan pencegahan dan antisipasi. Sehingga terjadi lonjakan kasus positif covid-19 tak terkendali pada pertengahan 2021.
Dia mengatakan pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dan tegas untuk mencegah varian Omicron. Sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura telah mengetatkan pengawasan penerbangan dari luar negeri.
"Sehingga jangan sampai kita kembali menghadapi gelombang ketiga setelah libur Natal dan tahun baru. Pemerintah harus tegas dalam hal ini," kata dia.
Endang merekomendasikan sebagai lankah pencegahan, protokol masuk ke Indonesia mesti diperketat. Mulai dari penerapan uji usap PCR dan karantina bagi seluruh perlaku perjalanan luar negeri.
"Masyarakat sebaiknya menghindari bepergian jelang libur Natal dan tahun baru. Ini sebagai upaya mencegah penularan maupun penyebaran covid-19," kata Endang.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan strategi mencegah laju lojakan covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan pengawasan ketat protokol kesehatan di seluruh moda transportasi laut, udara, dan darat. Strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan covid-19 akan diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 saat Natal dan tahun baru.
Baca: 4 Hal Seputar Omicron, Varian Covid-19 Terbaru
Jakarta: Peneliti dari Maarif Institute, Endang Tirtana, mendesak pemerintah membatasi masuknya wisatawan dengan riwayat perjalanan ke tujuh negara di Afrika. Hal ini menyusul penyebaran varian baru covid-19,
Omicron.
"Pemerintah harus memperketat pintu masuk Indonesia guna mencegah varian Omicron. Jangan sampai Indonesia mengalami
gelombang ketiga covid-19,” kata Endang dikutip dari Antara, Minggu, 28 November 2021.
Varian Omicron diperkirakan memiliki kemampuan penularan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian yang ada sebelumnya. Varian Omicron terdeteksi di tujuh negara di Afrika, yakni Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Lesotho, dan Eswatini.
Endang menyebut berkaca pada varian Delta, Indonesia terlambat melakukan pencegahan dan antisipasi. Sehingga terjadi lonjakan kasus positif covid-19 tak terkendali pada pertengahan 2021.
Dia mengatakan pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dan tegas untuk mencegah varian Omicron. Sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura telah mengetatkan pengawasan penerbangan dari luar negeri.
"Sehingga jangan sampai kita kembali menghadapi gelombang ketiga setelah libur Natal dan tahun baru. Pemerintah harus tegas dalam hal ini," kata dia.
Endang merekomendasikan sebagai lankah pencegahan, protokol masuk ke Indonesia mesti diperketat. Mulai dari penerapan uji usap PCR dan karantina bagi seluruh perlaku perjalanan luar negeri.
"Masyarakat sebaiknya menghindari bepergian jelang libur Natal dan tahun baru. Ini sebagai upaya mencegah penularan maupun penyebaran
covid-19," kata Endang.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan strategi mencegah laju lojakan covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan pengawasan ketat protokol kesehatan di seluruh moda transportasi laut, udara, dan darat. Strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan covid-19 akan diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 saat Natal dan tahun baru.
Baca:
4 Hal Seputar Omicron, Varian Covid-19 Terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)