Ilustrasi vaksinasi covid-19. Medcom.id
Ilustrasi vaksinasi covid-19. Medcom.id

166 Ribu Relawan Vaksinator Telah Menyelesaikan Pelatihan

Antara • 13 Agustus 2021 09:44
Jakarta: Sebanyak 166 ribu relawan dari berbagai daerah telah menjalani pelatihan sebagai vaksinator untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian target vaksinasi covid-19 hingga Desember 2021. Relawan tersebut ada yang direkrut pemerintah pusat dan daerah.
 
"Jumlah relawan tersebut belum termasuk yang tersebar di daerah," kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah saat dihubungi, Jumat, 13 Agustus 2021.
 
Harif mengatakan ratusan ribu relawan itu dilatih seputar prosedur menjalankan tugas dalam tim vaksinasi covid-19. Pelatihan diberikan Kementerian Kesehatan.

"Sejumlah besarnya dari 166 ribu relawan itu adalah perawat, belum lagi dari pemerintah daerah," kata dia.
 
Relawan tersebut ada yang direkrut dari lulusan baru sekolah keperawatan hingga organisasi kepemudaan di daerah. Harif berpesan pemerintah memberlakukan hak yang setara bagi para relawan dengan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.
 
"Sejauh ini memang belum ada kejelasan terkait kompensasinya, karena banyak yang bertanya tentang hal tersebut. Kalau harus sukarela pun, harus juga diinformasikan dan sama keberlakuannya dengan semua yang terlibat dalam vaksinasi," ujar Harif.
 
Baca: Nakes yang Divaksin Lengkap Lebih Terlindungi dari Covid-19
 
Sementara itu, juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelatihan vaksinasi untuk tenaga kesehatan disusun bersama dengan UNICEF. "Pelatihan terdiri atas enam modul, yang meliputi seminar melalui video, kuis, alat bantu pelaksanaan, latihan interaktif, dan unduhan presentasi yang berisi informasi yang tersedia," kata Nadia.
 
Peserta pelatihan telah memperoleh informasi umum tentang covid-19 dan informasi khusus tentang penyimpanan, penanganan dan pemberian vaksin, serta perekaman dan pemantauan. Termasuk informasi untuk kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
 
Peserta juga dilatih berkomunikasi dalam proses penerimaan dan permintaan vaksin melalui serangkaian seminar video singkat serta kuis untuk menguji pengetahuan mereka. Setiap sesinya terdiri atas 3 jam.
 
"Peserta yang mendapatkan nilai minimal 80 persen atau lebih dari total nilai kuis kursus akan diberi surat keterangan lulus," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan