Jakarta: Indonesia kembali kedatangan Vaksin Pfizer melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan vaksin tahap ke-47 itu menambah jumlah stok vaksin covid-19 di Tanah Air.
"Jumlah persisnya adalah 1.195.742 dosis vaksin, dengan kedatangan ini kita memiliki sekitar 220 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk atau bahan baku," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 2 September 2021.
Indonesia akan menerima 54,6 juta dosis Vaksin Pfizer. Sebelumnya, Indonesia menerima 1,5 juta vaksin asal Amerika Serikat.
Baca: Ratusan Pasien Komorbid di Banten Dapat Vaksin Pfizer
Dante mengatakan kegiatan vaksinasi di dalam negeri telah melampaui 100 juta dosis. Sebanyak 50 juta orang berhasil divaksinasi dalam kurun waktu 26 minggu atau sejak 13 Januari hingga Juli 2021.
Vaksinasi dosis kedua telah mencapai 50 juta per 31 Agustus 2021. Angka ini berhasil dicapai dalam enam pekan usai vaksinasi pertama.
"Jadi percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa. Sehingga kita makin lama makin punya pengalaman melaksanakan vaksinasi ini lebih cepat," ucap Dante.
Jakarta: Indonesia kembali kedatangan
Vaksin Pfizer melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan vaksin tahap ke-47 itu menambah jumlah stok
vaksin covid-19 di Tanah Air.
"Jumlah persisnya adalah 1.195.742 dosis vaksin, dengan kedatangan ini kita memiliki sekitar 220 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk atau bahan baku," kata Wakil Menteri Kesehatan (
Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, melalui akun
YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 2 September 2021.
Indonesia akan menerima 54,6 juta dosis Vaksin Pfizer. Sebelumnya, Indonesia menerima 1,5 juta vaksin asal Amerika Serikat.
Baca:
Ratusan Pasien Komorbid di Banten Dapat Vaksin Pfizer
Dante mengatakan kegiatan vaksinasi di dalam negeri telah melampaui 100 juta dosis. Sebanyak 50 juta orang berhasil divaksinasi dalam kurun waktu 26 minggu atau sejak 13 Januari hingga Juli 2021.
Vaksinasi dosis kedua telah mencapai 50 juta per 31 Agustus 2021. Angka ini berhasil dicapai dalam enam pekan usai vaksinasi pertama.
"Jadi percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa. Sehingga kita makin lama makin punya pengalaman melaksanakan vaksinasi ini lebih cepat," ucap Dante.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)