RSUD Kabupaten Tangerang menggelar vaksinasi covid-19 untuk ratusan pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti thalasemia, hemofilia dan penyintas kanker.. (Medcom.id/Hendrik)
RSUD Kabupaten Tangerang menggelar vaksinasi covid-19 untuk ratusan pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti thalasemia, hemofilia dan penyintas kanker.. (Medcom.id/Hendrik)

Ratusan Pasien Komorbid di Banten Dapat Vaksin Pfizer

Hendrik Simorangkir • 31 Agustus 2021 12:27
Tangerang: Rumah Sakit Uum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar vaksinasi covid-19 untuk ratusan pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti thalasemia, hemofilia, dan penyintas kanker. Ratusan pasien tersebut disuntik menggunakan vaksin Pfizer.
 
"Programnya telah dimulai dari kemarin sampai sebulan ke depan, mereka yang memiliki penyakit seperti thalasemia, hemofilia, kanker, HIV, jantung, dan lainnya di Provinsi Banten, bisa mendapatkan vaksinasi di RSUD Kabupaten Tangerang," ujar dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kabupaten Tangerang, Dokter Edi Sangsaragi, Selasa, 31 Agustus 2021.
 
Edi menuturkan pihaknya bekerja sama dengan komunitas kanker, thalasemia, dan penyakit lainnya untuk mendata pasien yang memiliki penyakit berat agar menginformasikan pemberian vaksin. Pihaknya menargetkan ribuan pasien kormobid se-Provinsi Banten bisa mendapat vaksinasi covid-19 jenis Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang.  

"Tiap hari itu ada 20 pasien thalasemia, targetnya seluruh pasien yang punya penyakit penyerta bisa divaksinasi semua," katanya. 
 
Baca juga: Kota Malang PPKM Level 3, Siap PTM
 
Edi menjelaskan syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer bagi pasien thalasemia dipastikan tidak demam dalam kurun waktu tiga hari terakhir dan Hemoglobinnya tidak drop. Sementara pada pasien hemofilia, beberapa menit sebelum disuntikan vaksin, harus disuntikan obat agar tidak terjadi pembekuan darah pasca-vaksinasi.  
 
"Untuk pasien kanker dipastikan mereka tidak sedang minum obat, tidak sedang menjalani treatment penyembuhan atau kemoterapi, dan juga hanya dalam masa kontrol untuk mengendalikan kankernya itu," jelasnya. 
 
Sementara, ketua tim vaksinasi covid-19 RSUD Kabupaten Tangerang Serita Ginting mengatakan, calon penerima vaksin menggunakan Pfizer di rumah sakit tersebut menyasar pasien komorbid dan juga masyarakat umum, harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi RS tersebut di https://rsud-tangerangkab.id/. 
 
"Untuk sasaran vaksinasi mendaftar lewat link rumah sakit. Sasaran kita hari ini ada 300 orang," ucap Serita.
 
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Door to Door di Cirebon
 
Menurut Serita berdasarkan penelitian, vaksin Pfizer tergolong aman untuk disuntikkan kepada pasien komorbid mau pun masyarakat umum. 
 
"Pfizer itu untuk yang punya komorbid dan lain-lain juga aman ya. Tapi, dengan catatan kondisinya (peserta vaksinasi) terkontrol," terang dia.
 
Serita mencontohkan, penderita hemofilia harus disuntik konsentrat terlebih dahulu sebelum divaksin covid-19. Penyuntikan konsentrat bertujuan agar penderita hemofilia tidak mengalami pendarahan usai disuntik vaksin. 
 
"Seperti pasien hemofilia, mereka sudah mendapatkan suntikan dulu. Sehingga diharapkan tidak terjadi pendarahan ketika divaksinasi," imbuhnya.
 

 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan