Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan ke-57 Hari Pramuka di Upacara Gajahmada Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pada kesempatan ini, Puan menyaksikan pemberian tanda penghargaan kepada para tokoh dan anggota pramuka berprestasi. Kemudian, para tamu disuguhkan atraksi kreasi ketrampilan oleh 380 anggota penggalang dan Penegak Pandega.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa selama 57 tahun, Gerakan Pramuka telah turut berkarya dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang cinta Tanah Air dan berdharma bakti pada kejayaan bangsa dan negara.
"Gerakan Pramuka harus terus merevitalisasi dirinya agar terus dapat menbentuk manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, yang berakhlah mulia, dan yang inovatif," ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa anggota Pramuka menghadapi tantangan yang berbeda dengan sebelumnya. Pramuka juga diharapkan memperhatikan perkembangan zaman, dan mengadopsi cara-cara kekinian agar tetap relevan. Nilai-nilai unggul ini harapannya bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang jaya.
"Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse, tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, dan artificial intelligence. Kita semuanya harus tahu," kata Jokowi mencontohkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan untuk tetap menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi generasi yang haus akan prestasi dan karya, serta menjadi generasi muda yang mampu memimpin bangsa Indonesia ke masa kejayaan.
Hadir dalam upacara peringatan Hari Pramuka ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, dan Sesmenpora Gatot S Dewabroto.
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan ke-57 Hari Pramuka di Upacara Gajahmada Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pada kesempatan ini, Puan menyaksikan pemberian tanda penghargaan kepada para tokoh dan anggota pramuka berprestasi. Kemudian, para tamu disuguhkan atraksi kreasi ketrampilan oleh 380 anggota penggalang dan Penegak Pandega.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa selama 57 tahun, Gerakan Pramuka telah turut berkarya dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang cinta Tanah Air dan berdharma bakti pada kejayaan bangsa dan negara.
"Gerakan Pramuka harus terus merevitalisasi dirinya agar terus dapat menbentuk manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, yang berakhlah mulia, dan yang inovatif," ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa anggota Pramuka menghadapi tantangan yang berbeda dengan sebelumnya. Pramuka juga diharapkan memperhatikan perkembangan zaman, dan mengadopsi cara-cara kekinian agar tetap relevan. Nilai-nilai unggul ini harapannya bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang jaya.
"Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse, tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, dan artificial intelligence. Kita semuanya harus tahu," kata Jokowi mencontohkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan untuk tetap menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi generasi yang haus akan prestasi dan karya, serta menjadi generasi muda yang mampu memimpin bangsa Indonesia ke masa kejayaan.
Hadir dalam upacara peringatan Hari Pramuka ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, dan Sesmenpora Gatot S Dewabroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
