Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Bio Farma Segera Uji Vaksin Merah Putih

Theofilus Ifan Sucipto • 10 Februari 2021 08:45
Jakarta: Pengembangan vaksin covid-19 Merah Putih terus berjalan. Kandidat vaksin segera diserahkan ke PT Bio Farma (Persero) untuk diproses lebih lanjut.
 
“Di Maret atau paling lambat April 2021, kandidat vaksin akan diserahkan ke PT Bio Farma untuk diuji pada tahap selanjutnya,” kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Januari 2021.
 
Ghufron menuturkan vaksin buatan dalam negeri itu masih harus melalui uji keamanan dan khasiat. Vaksin itu akan dilakukan pengujian pada hewan hingga uji klinik tahap satu, dua, dan tiga.

“Semua uji klinik itu harus ditempuh,” tegas dia.
 
Setelah seluruh proses rampung, tahap berikutnya ialah mengajukan izin penggunaan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin diperlukan sebagai bukti vaksin Merah Putih aman, berkhasiat, dan bisa didistribusikan ke masyarakat.
 
Baca: Bio Farma Selesai Olah 13 Juta Vaksin Sinovac dalam Waktu Dekat
 
Bibit Vaksin Covid-19 Merah Putih dikembangkan enam lembaga dan perguruan tinggi. Mereka ialah Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Unair, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Keenam lembaga tersebut mengembangkan vaksin covid-19 dengan platform yang berbeda. Eijkman mengembangkan dengan platform protein rekombinan. Kemudian, UI dengan platform DNA, MRNA, dan virus like particle (VLP).
 
Sementara itu, Unair dan ITB menggunakan adenovirus. Sedangkan, UGM dan LIPI menggunakan protein rekombinan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan