Jakarta: Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi lokasi kunjungan kerja pertama Presiden Joko Widodo di awal tahun 2023.
Didampingi PJ Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono dan Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto, Presiden Jokowi terlihat mengunjungi toko-toko yang ada di sana untuk melihat optimisme pasar pada awal tahun usai PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dicabut.
"Saya ingin melihat sektorial bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi di daerah-daerah. Kita harpakan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM telah dicabut," ucap Presiden Jokowi, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 3 Januari 2023.
Presiden juga berharap geliat sektoril dapat terus bergerak positif agar optimisme pasar terjaga. Pelaku bisnis juga diharapkan dapat emaksimalkan layanan digital untuk meningkatkan transaksi.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan pencabutan PPKM pada akhir 2022 bukan suatu kesombongan bagi Indonesia yang berhasil melewati pandemi. Kepala Negara mengatakan kebijakan ini diambil karena berdasarkan data World Health Organization (WHO) terkait acuan-acuan pandemi covid-19 selama sepuluh bulan terakhir menunjukkan angka-angka yang rendah. Indonesia pun dinyatakan telah berhasil mengendalikan covid-19.
Berdasarkan paparannya pekan lalu, hingga 27 Desember 2022 di Indonesia hanya terjadi 1,7 kasus per satu juta penduduk, dan positivity rate mingguan hanya sebesar 3,35 persen. Selain itu, tingkat keterisian di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) sebesar 4,79 persen, dan angka kematian sebesar 2,39 persen.
(Rafi Alvirtyantoro)
Jakarta: Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi lokasi kunjungan kerja pertama Presiden
Joko Widodo di awal tahun 2023.
Didampingi PJ Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono dan Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto, Presiden Jokowi terlihat mengunjungi toko-toko yang ada di sana untuk melihat optimisme pasar pada awal tahun usai
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dicabut.
"Saya ingin melihat sektorial bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi di daerah-daerah. Kita harpakan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM telah dicabut," ucap Presiden Jokowi, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 3 Januari 2023.
Presiden juga berharap geliat sektoril dapat terus bergerak positif agar optimisme pasar terjaga. Pelaku bisnis juga diharapkan dapat emaksimalkan layanan digital untuk meningkatkan transaksi.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan pencabutan PPKM pada akhir 2022 bukan suatu kesombongan bagi Indonesia yang berhasil melewati pandemi. Kepala Negara mengatakan kebijakan ini diambil karena berdasarkan data
World Health Organization (WHO) terkait acuan-acuan pandemi covid-19 selama sepuluh bulan terakhir menunjukkan angka-angka yang rendah. Indonesia pun dinyatakan telah berhasil mengendalikan covid-19.
Berdasarkan paparannya pekan lalu, hingga 27 Desember 2022 di Indonesia hanya terjadi 1,7 kasus per satu juta penduduk, dan
positivity rate mingguan hanya sebesar 3,35 persen. Selain itu, tingkat keterisian di rumah sakit atau
bed occupancy ratio (BOR) sebesar 4,79 persen, dan angka kematian sebesar 2,39 persen.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)