Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan seribu paket takjil kepada pengendara yang melintas di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 April 2022. Takjil itu disiapkan warga binaan atau narapidana (napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jakarta dan Tangerang.
"Semuanya saling bahu membahu untuk dapat berkesempatan menebarkan kebaikan dan berbagi kepada masyarakat, termasuk para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)," kata Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2022.
Menurut dia, ramadan merupakan bulan yang baik. Momentum ini tidak ingin dilewatkan seluruh pihak, termasuk narapidana.
Takjil berupa roti, air minum, dan kurma. Roti itu merupakan hasil karya para narapidana. Andap mengatakan harga takjil yang dibagikan tak seberapa.
"Tetapi apa yang kami bagikan ini bagian dari kepedulian sesama di samping juga memperkenalkan produk dari warga binaan di Lapas Jakarta dan Tangerang," ujar Andap.
Baca: Keren! Kelompok Ul-Daul Bangunkan Sekaligus Hibur Warga Kala Sahur
Dia berharap pemberian takjil dari warga binaan ini memberikan berkah. Sehingga, dapat membuat warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua dan juga bermanfaat bagi sesama," ucapnya.
Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan seribu
paket takjil kepada pengendara yang melintas di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 April 2022. Takjil itu disiapkan warga binaan atau narapidana (napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jakarta dan Tangerang.
"Semuanya saling bahu membahu untuk dapat berkesempatan menebarkan kebaikan dan berbagi kepada masyarakat, termasuk para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)," kata Sekretaris Jenderal
Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2022.
Menurut dia, ramadan merupakan bulan yang baik. Momentum ini tidak ingin dilewatkan seluruh pihak, termasuk
narapidana.
Takjil berupa roti, air minum, dan kurma. Roti itu merupakan hasil karya para narapidana. Andap mengatakan harga takjil yang dibagikan tak seberapa.
"Tetapi apa yang kami bagikan ini bagian dari kepedulian sesama di samping juga memperkenalkan produk dari warga binaan di Lapas Jakarta dan Tangerang," ujar Andap.
Baca:
Keren! Kelompok Ul-Daul Bangunkan Sekaligus Hibur Warga Kala Sahur
Dia berharap pemberian takjil dari warga binaan ini memberikan berkah. Sehingga, dapat membuat warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua dan juga bermanfaat bagi sesama," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)