Sumenep: Pemuda pecinta seni di Sumenep, Jawa Timur, membangunkan warga untuk sahur dengan cara unik. Mereka menggunakan alat musik tradisional Ul-Daul.
Pelonggaran PPKM di Ramadan tahun ini membuat kelompok musik Tingkerbel senang. Mereka dapat kembali turun ke jalan untuk membangunkan dan menghibur warga yang sedang sahur.
"Tahun kemarin kita dibubarkan, akibat banyaknya penonton. Sekarang kita kembali melakukan aktivitas," kata ketua grup musik Ul-Daul Tingkerbel, Beni Widarman, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Senin, 4 April 2022.
Beranggotakan pemuda dari sanggar seni asal Kecamatan Rubaru, mereka menggunakan kereta khusus untuk membangunkan warga. Alunan musik tradisional diiringi lagu islami dan khas Madura mengumandang.
Uniknya, alat musik yang digunakan merupakan gabungan dari alat musik tradisional dan barang-barang bekas, seperti drum, bambu dan lainya. Alunan musik yang dihasilkan sangat indah dan menarik. Tidak jarang warga yang terbangun keluar rumah untuk menyaksikan hingga menari.
Meski turun langsung ke jalanan, grup musik Ul-Daul ini harus segera bergeser ketika warga semakin ramai menyaksikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Sumenep: Pemuda pecinta seni di Sumenep, Jawa Timur, membangunkan warga untuk sahur dengan cara unik. Mereka menggunakan alat musik tradisional Ul-Daul.
Pelonggaran PPKM di Ramadan tahun ini membuat kelompok musik Tingkerbel senang. Mereka dapat kembali turun ke jalan untuk membangunkan dan menghibur warga yang sedang sahur.
"Tahun kemarin kita dibubarkan, akibat banyaknya penonton. Sekarang kita kembali melakukan aktivitas," kata ketua grup musik Ul-Daul Tingkerbel, Beni Widarman, dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Senin, 4 April 2022.
Beranggotakan pemuda dari sanggar seni asal Kecamatan Rubaru, mereka menggunakan kereta khusus untuk membangunkan warga. Alunan musik tradisional diiringi lagu islami dan khas Madura mengumandang.
Uniknya, alat musik yang digunakan merupakan gabungan dari alat musik tradisional dan barang-barang bekas, seperti drum, bambu dan lainya. Alunan musik yang dihasilkan sangat indah dan menarik. Tidak jarang warga yang terbangun keluar rumah untuk menyaksikan hingga menari.
Meski turun langsung ke jalanan, grup musik Ul-Daul ini harus segera bergeser ketika warga semakin ramai menyaksikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)