Jakarta: Kedua pihak yang berseteru di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia diminta menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik. Mereka perlu duduk bersama.
"Saya sih berharap kedua belah pihak itu duduk bersama untuk merekatkan, secara umur kan berteman, mestinya bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," kata anggota Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 September 2024.
Menurut dia, kisruh Kadin bermula dari pucuk pimpinannya terjun ke politik. Dia menyayangkan hal itu lantaran membuat iklim dunia usaha memburuk di tengah badai PHK pada industri tekstil.
“Jangan bicara siapa benar siapa salah, karena memang juga dunia usaha sudah masuk ke dalam politik begini jadinya, harusnya dia netral. Ini kan sebetulnya dampak dari pilpres kemarin,” ujar Mekeng.
Politikus Partai Golkar itu meminta agar para petinggi di Kadin turun tangan. Mereka perlu menyatukan kembali Kadin agar dunia usaha kembali bangkit.
“Jadi menurut hemat saya, sekarang sudahlah enggak usah ada ribut-ribut dan itu memakan energi, kalau sampai harus berproses ke pengadilan itu kan menjadi melelahkan dan dunia usaha jadi terbelah-belah,” ucap Mekeng.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia menuai polemik. Munaslub yang diinisiasi Dewan Pertimbangan dan segelintir pengurus Kadin Indonesia diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024.
Munaslub tersebut kemudian menyepakati penunjukan Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 untuk menggantikan Arsjad Rasjid.
Jakarta: Kedua pihak yang berseteru di internal
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia diminta menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik. Mereka perlu duduk bersama.
"Saya sih berharap kedua belah pihak itu duduk bersama untuk merekatkan, secara umur kan berteman, mestinya bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," kata anggota Komisi XI
DPR Melchias Markus Mekeng melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 September 2024.
Menurut dia, kisruh Kadin bermula dari pucuk pimpinannya terjun ke politik. Dia menyayangkan hal itu lantaran membuat iklim dunia usaha memburuk di tengah badai PHK pada industri tekstil.
“Jangan bicara siapa benar siapa salah, karena memang juga dunia usaha sudah masuk ke dalam politik begini jadinya, harusnya dia netral. Ini kan sebetulnya dampak dari pilpres kemarin,” ujar Mekeng.
Politikus Partai Golkar itu meminta agar para petinggi di Kadin turun tangan. Mereka perlu menyatukan kembali Kadin agar dunia usaha kembali bangkit.
“Jadi menurut hemat saya, sekarang sudahlah enggak usah ada ribut-ribut dan itu memakan energi, kalau sampai harus berproses ke pengadilan itu kan menjadi melelahkan dan dunia usaha jadi terbelah-belah,” ucap Mekeng.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia menuai polemik. Munaslub yang diinisiasi Dewan Pertimbangan dan segelintir pengurus Kadin Indonesia diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024.
Munaslub tersebut kemudian menyepakati penunjukan Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 untuk menggantikan Arsjad Rasjid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)