Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi memberikan dua jabatan strategis kepada Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintahan. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi memberikan dua jabatan strategis kepada Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintahan. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Prabowo Beri 2 Jabatan Sekaligus untuk Luhut, Apa Saja?

M Rodhi Aulia • 22 Oktober 2024 15:26
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi memberikan dua jabatan strategis kepada Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintahan. Pengangkatannya oleh Prabowo menandai kembalinya Luhut ke lingkaran kekuasaan dalam pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
 
Pada Senin 21 Oktober 2024, Luhut dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) oleh Presiden Prabowo dalam upacara yang berlangsung di Istana Negara. 
 
Baca juga: Selain Presiden Prabowo, Luhut Disebut Berkuasa Penuh dan Bisa Panggil Menteri untuk Menghadap

Sehari setelahnya, pada 22 Oktober 2024, Luhut kembali dilantik untuk jabatan kedua sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan. Pengangkatannya diumumkan bersama dengan enam Penasihat Khusus lainnya yang dilantik dalam acara resmi di Istana.
 
Selain Luhut, Prabowo juga melantik beberapa tokoh penting lainnya sebagai Penasihat Khusus Presiden, termasuk Wiranto yang bertugas di bidang Politik dan Keamanan, Purnomo Yusgiantoro di bidang Energi, dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional. Komposisi penasihat ini memperlihatkan pendekatan Prabowo yang melibatkan tokoh-tokoh berpengalaman untuk memimpin bidang strategis.
 
Pelantikan ini adalah bagian dari rangkaian pengangkatan pejabat tinggi yang dimulai dengan pelantikan menteri Kabinet Merah Putih sehari sebelumnya. Keputusan Prabowo menunjuk beberapa jenderal purnawirawan untuk mengisi jabatan penting di pemerintahan memperlihatkan strategi politiknya yang mengutamakan stabilitas dan pengalaman.


19 Jabatan Era Jokowi

Luhut, yang juga dikenal sebagai tokoh senior Partai Golkar, sebelumnya memegang beberapa jabatan strategis di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 
 
Sejak era Jokowi, Luhut setidaknya diketahui telah memegang total 19 jabatan strategis, termasuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada tahun 2014-2015. Setelahnya, ia menjabat Menko Polhukam dari 2015 hingga 2016, kemudian Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2016 hingga pemerintahan Prabowo saat ini.
 
Selain peran tersebut, Luhut juga sempat merangkap beberapa posisi penting, seperti Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Plt Menteri Perhubungan. Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Wakil Ketua KPCPEN serta Koordinator PPKM Jawa-Bali.
 
Selama pemerintahan Jokowi, Luhut juga menjadi Ketua Panitia Nasional IMF-World Bank 2018 dan Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Perannya sangat luas, termasuk dalam kepanitiaan Presidensi G20 dan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan