Luhut Binsar Pandjaitan bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden. Foto: Instagram Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan bersalaman dengan Presiden AS Joe Biden. Foto: Instagram Luhut Binsar Pandjaitan

Selain Presiden Prabowo, Luhut Disebut Berkuasa Penuh dan Bisa Panggil Menteri untuk Menghadap

M Rodhi Aulia • 22 Oktober 2024 14:49
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Dalam pemerintahan baru ini, Luhut disebut-sebut memiliki peran yang sangat berpengaruh, bahkan bisa memanggil menteri-menteri untuk menghadap. 
 
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam acara Syukuran HUT ke-60 Partai Golkar di Jakarta. Bahlil awalnya berbicara tentang hasil pemilu 2024 dan komposisi menteri dari Partai Golkar di kabinet. 
 
Baca juga: Masuk Kabinet, Luhut Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

"Kemarin sudah diumumkan anggota Kabinet Merah Putih. Jumlah menteri yang kita dapat 8, wakil menteri 3," kata Bahlil di hadapan para kader Golkar di acara yang berlangsung pada Senin malam, 21 Oktober 2024 .
 
Namun, di sela-sela sambutannya, Bahlil berkelakar mengenai posisi Luhut sebagai Ketua DEN. Ia mengakui bahwa peran DEN yang dipimpin oleh Luhut sangat strategis, bahkan berpengaruh dalam pengambilan keputusan pemerintah dan berwenang memanggil para menteri. 
 
"Oh iya, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang ngeri juga katanya bisa panggil-panggil menteri ini," ujar Bahlil.
 
Seperti diketahui, Luhut yang juga dikenal sebagai tokoh senior Partai Golkar, kembali masuk dalam pemerintahan sebagai Ketua DEN setelah sebelumnya memegang beberapa jabatan strategis di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pada acara pelantikan kabinet Prabowo-Gibran, Luhut secara resmi diangkat oleh Presiden melalui Keputusan Presiden. 
 
"Mengangkat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," demikian kutipan dari Keppres yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres, Rika Kiswardani .
 
Pengangkatan Luhut ini kembali menegaskan perannya yang kuat di lingkaran pemerintahan, terutama dalam bidang ekonomi, yang memungkinkan dirinya memiliki otoritas lebih dalam mengkoordinasikan kebijakan nasional dengan berbagai kementerian.
 
Bahlil juga menambahkan bahwa posisi yang diemban oleh Luhut bukan hanya soal jabatan, tetapi juga tentang pengabdian kepada bangsa dan negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan