Tingkatkan Persatuan Bangsa, Sinar Mas Land Suarakan Unity Indonesia

medcom.id, Jakarta: Sinar Mas Land berkolaborasi dengan Tompi dan beberapa musisi lain menghadirkan Unity Indonesia for a Better Future. Acara yang diadakan pada 22 hingga 27 November 2016, di Senayan City, Jakarta, itu bertujuan menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa. Pada acara tersebut, Tompi memamerkan 50 hasil karya foto yang membawa pesan persatuan antar umat manusia. Dalam foto tersebut, setiap orang diberi warna hitam, putih, dan ada sebagian hitam-putih. Mengenai arti foto tersebut dijelaskan Tompi, "Siapa dia menjadi tidak penting, semua manusia setara." Foto tersebut nantinya akan dilelang untuk yayasan anak-anak terlantar. Alasan Tompi termotivasi mengikuti acara ini karena gelisah melihat situasi panas politik yang mulai mengancam persatuan bangsa. Melalui acara ini, penyanyi yang juga dokter bedah plastik itu berharap bisa berperan mendinginkan suasana. "Terpenting bisa semua untuk saling menghargai. Sekarang hal sederhana saja bisa ribut. Banyak temen chat di ponsel, tiba-tiba berantem karena hal-hal kecil. Dikhawatirkan berkembang besar dan tidak terbendung," kata anggota grup Trio Lestari itu. Beberapa foto hasil karya Tompi (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba) Selain menyelenggarakan Unity Indonesia for a Better Future, Sinar Mas Land memiliki program Price Amnesty yang mulai memasuki periode kedua. Ditemui di lokasi yang sama dengan Tompi, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra mengatakan, jumlah transaksi yang masuk pada periode pertama program Price Amnesty mencapai lebih dari Rp1 triliun. Landed house menjadi produk yang paling banyak dicari konsumen. "Satu bulan pertama terjual lebih dari Rp1 triliun. Kalau target hingga akhir seperti yang awal saya katakan, sekitar Rp2 hingga Rp3 triliun," ujar CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra. Ishak  melanjutkan, keberhasilan progam Price Amnesty periode pertama (10 Oktober hingga 15 November 2016) karena pembeli yang mengikuti pengampunan pajak (Tax Amnesty) periode pertama mendapatkan cairan dana setelah mendeklarasikan hartanya. CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra (Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba) "Kita perkirakan pada Oktober 2016, uang repatriasi akan masuk ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu, banyak yang berubah. Ternyata uang yang masuk pada periode pertama yaitu Desember 2016 hingga Maret 2017. Dana sudah ada, tapi baru deklarasi harta," kata Ishak. Memasuki periode kedua Price Amnesty, 16 November hingga 31 Desember 2016, diharapkan mampu mencapai target Rp1 triliun. Ishak berharap, situasi politik Indonesia segera kondusif. Sebab, kondisi politik turut memengaruhi masyarakat dalam membeli properti. "Mudah-mudahan situasi akan lebih baik, politik memengaruhi ekonomi. Kemarin saja, orang sudah ragu, indeks turun," tuturnya. Program Price Amnesty turut mendapat apresiasi dari Tompi. Menurutnya, Price Amnesty memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk membeli properti dengan harga yang terjangkau. "Saya pikir baik, mereka berikan potongan harga khusus supaya produknya lebih terjangkau. Ini bagus. Sedikit bayak terinspirasi dari program Tax Amnesty, pesannya dan semangatnya sama. Tujuannya mempermudah. Ini baik sekali," kata musisi asal Aceh itu, memuji . Program Price Amnesty selanjutnya digelar di Emporium Mall Pluit, Jakarta, pada 28 November hingga 4 Desember 2016, dan Christmast Expo BSD City Market Office (3-4 Desember 2016). Untuk informasi selengkapnya mengenai program Price Amnesty dapat menghubungi nomor 1500-238 (bebas pulsa) atau mengunjungi website www.priceamnesty.com.