KD buka-bukaan besaran gaji yang diterimanya sebagai anggota dewan. Setiap bulannya, ia menerima dua kali gaji. Gaji pokok sebesar Rp16 juta dan gaji tunjangan Rp59 juta.
Pelantun "Menghitung Hari" itu juga mengaku mendapatkan dana aspirasi lima kali dalam setahun yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. KD menjelaskan dana tersebut untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan (Dapil).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus dalam diskusi daring bertajuk ‘Gaji dan Kinerja Wakil Rakyat yang Terhormat’ menyatakan hasil pertanggungjawaban dana reses hanya berupa laporan kegiatan di Dapil. Ini membuat penggunaan dana reses sulit diukur, karena adanya pengeluaran dana yang tidak detail.
Kurang jelasnya penggunaan dan pertanggungjawaban terhadap dana reses dikatakan Lucius akan membuka celah penyalahgunaan. Bahkan, besaran dana reses diyakini naik.
Akademisi di bidang komunikasi politik Universitas Nasional Lely Arrianie juga mempertanyakan persoalan gaji DPR yang timpang dengan kinerja. Berdasarkan hasil kajian Formappi, DPR periode 2019-2024 hanya berhasil membahas empat RUU yang sebagian di antaranya menuai pro-kontra.
Dana reses anggota Dewan pun dipertanyakan kejelasan penggunaan dan pertanggungjawabannya. Ini menyulut rasa penasaran masyarakat mengenai bagaimana dana reses dikelola.
Pertanggungjawaban dana reses anggota Dewan ini menarik perhatian pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris. Ia akan mengupas tuntas permasalahan tersebut.
Seluk beluk terkait dana reses ini akan dibahas Hotman dalam program Hot Room di Metro TV dengan tema ‘Buka-Bukaan Dana Reses’. Acara ini akan tayang pada pukul 20.05 WIB, Rabu, 22 September 2021, hanya di Metro TV. (Widya Finola Ifani Putri)