Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Indonesia Kembali Terima 8 Juta Vaksin Sinovac

Nur Azizah • 25 Mei 2021 09:08
Jakarta: Sebanyak delapan juta Vaksin Sinovac tiba di Indonesia. Vaksin covid-19 asal Tiongkok ini dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
 
"(Vaksin) dalam bentuk bahan baku," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 25 Mei 2021.
 
Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.00 WIB. Momen ini menjadi kedatangan vaksin covid-19 tahap ke-13. 

"Dengan kedatangan ini, maka kita sudah menerima sejumlah 83,9 juta dosis," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
 
Pada tahap pertama, pemerintah menerima 1,2 juta dosis Vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020. Tahap kedua, 1,8 juta dosis vaksin tiba di Tanah Air pada 31 Desember 2020.
 
Baca: Studi: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Atasi Varian India
 
Sebanyak 15 juta dosis vaksin sampai di Tanah Air di tahap ketiga. Pada 2 Februari 2021, sekitar 10 juta dosis dengan satu juta dosis overfill dikirim ke Indonesia.
 
Pada kedatangan kelima, Tiongkok mengirimkan 10 juta Vaksin Sinovac. Kemudian, pada 8 Maret 2021, Indonesia merima 1,1 juta dosis Vaksin AstrZeneca. 
 
Tahap ketujuh, Indonesia mendapat 16 juta dosis vaksin, termasuk 1,5 juta overfill. Tahap kedelapan, enam juta bahan baku Vaksin Sinovac kembali dikirim ke Tanah Air untuk diproses PT Bio Farma. 
 
Pada 26 April 2021, 3,8 juta Vaksin AstraZeneca kembali tiba di Indonesia. Pengadaan Vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dengan The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 
 
Tiongkok pada 30 April 2021 juga megirimkan enam juta Vaksin Sinovac dan 482 ribu dosis Vaksin Sinopharm ke Indonesia. Pada 1 Mei 2021, 500 ribu Vaksin Sinopharm tiba di Tanah Air. Tahap ke-12, 1,3 juta dosis Vaksin AstraZeneca tiba per 8 Mei 2021.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan