Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak masyarakat membantu lansia mengakses vaksin covid-19. Sebab, progres vaksinasi lansia masih rendah per 30 September 2021.
“Baru sekitar 30 persen warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan sekitar 20 persen telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat progres vaksinasi lansia.
Usman menyebut masyarakat bisa membantu lansia mengakses lokasi vaksinasi. Lalu mengawal kesehatan mereka serta menghindarkan lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.
“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap target vaksinasi lansia segera terlengkapi,” ujar dia.
Pemerintah tengah menggenjot vaksinasi bagi masyarakat. Salah satunya terus mendatangkan vaksin covid-19 guna mengamankan stok dalam negeri.
“Dengan ketersediaan vaksin tersebut, pemerintah mengejar target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021,” papar dia.
Baca: 6 Provinsi Sukses Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas
Indonesia masuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia. Namun seluruh pihak tidak boleh lengah dan terus membantu percepatan vaksinasi.
“Segera vaksinasi dan tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” tutur Usman.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak masyarakat membantu lansia mengakses vaksin covid-19. Sebab, progres vaksinasi lansia masih rendah per 30 September 2021.
“Baru sekitar 30 persen warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan sekitar 20 persen telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat progres vaksinasi lansia.
Usman menyebut masyarakat bisa membantu lansia mengakses lokasi vaksinasi. Lalu mengawal kesehatan mereka serta menghindarkan lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.
“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap target vaksinasi lansia segera terlengkapi,” ujar dia.
Pemerintah tengah menggenjot vaksinasi bagi masyarakat. Salah satunya terus mendatangkan vaksin covid-19 guna mengamankan stok dalam negeri.
“Dengan ketersediaan vaksin tersebut, pemerintah mengejar target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021,” papar dia.
Indonesia masuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia. Namun seluruh pihak tidak boleh lengah dan terus membantu percepatan vaksinasi.
“Segera vaksinasi dan tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” tutur Usman.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.