Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kondisi covid-19 di sembilan kabupaten/kota mengkhawatirkan. Kasus aktif di wilayah tersebut meningkat 70 hingga 100 persen.
"Pertama, ada Kudus. Dengan kenaikan kasus bahkan mencapai 7.594 persen," kata Wiku secara virtual, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Sementara itu, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kudus sudah mencapai 90,2 persen. Lonjakan covid-19 di Kudus disusul Jepara dengan kenaikan kasus 685 persen dan BOR mencapai 88,18 persen.
"Ketiga, Demak dengan kenaikan 370 persen dan BOR mencapai 96,3 persen," beber Wiku.
Keempat, Sragen dengan kenaikan kasus 338 persen dan BOR mencapai 74,84 persen. Posisi kelima ada Bandung dengan kenaikan kasus 261 persen dan BOR 82,7 persen.
(Baca: Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Meningkat Tajam Usai Lebaran)
"Yang keenam ada Kota Cimahi dengan kenaikan kasus 250 persen dan bor 76,6 persen," lanjut Wiku.
Ketujuh, Pati dengan kenaikan kasus 205 persen dan BOR 89,57 persen. Kedelapan, kota Semarang dengan kenaikan kasus 193 persen dan BOR 87,95 persen, dan terakhir, Pasaman Barat dengan kenaikan kasus 157 persen dan BOR 75 persen.
"Selain itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR yang sudah mencapai angka di atas 70 persen namun peningkatan kasusnya tidak lebih dari 100 persen," kata Wiku.
Keempat kabupaten/kota itu ialah Purwakarta, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Blora. Wiku meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar situasi tidak semakin parah.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kondisi covid-19 di sembilan kabupaten/kota mengkhawatirkan. Kasus aktif di wilayah tersebut meningkat 70 hingga 100 persen.
"Pertama, ada Kudus. Dengan kenaikan kasus bahkan mencapai 7.594 persen," kata Wiku secara virtual, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Sementara itu, keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di Kudus sudah mencapai 90,2 persen. Lonjakan covid-19 di Kudus disusul Jepara dengan kenaikan kasus 685 persen dan BOR mencapai 88,18 persen.
"Ketiga, Demak dengan kenaikan 370 persen dan BOR mencapai 96,3 persen," beber Wiku.
Keempat, Sragen dengan kenaikan kasus 338 persen dan BOR mencapai 74,84 persen. Posisi kelima ada Bandung dengan kenaikan kasus 261 persen dan BOR 82,7 persen.
(Baca:
Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Meningkat Tajam Usai Lebaran)
"Yang keenam ada Kota Cimahi dengan kenaikan kasus 250 persen dan bor 76,6 persen," lanjut Wiku.
Ketujuh, Pati dengan kenaikan kasus 205 persen dan BOR 89,57 persen. Kedelapan, kota Semarang dengan kenaikan kasus 193 persen dan BOR 87,95 persen, dan terakhir, Pasaman Barat dengan kenaikan kasus 157 persen dan BOR 75 persen.
"Selain itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR yang sudah mencapai angka di atas 70 persen namun peningkatan kasusnya tidak lebih dari 100 persen," kata Wiku.
Keempat kabupaten/kota itu ialah Purwakarta, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Blora. Wiku meminta masyarakat tetap mematuhi
protokol kesehatan agar situasi tidak semakin parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)