Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut lima provinsi mengalami kenaikan kasus covid-19 usai lebaran. Kelima provinsi itu, ialah Jawa Barat, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
"Jika dilihat pada minggu ketiga setelah Idulfitri ada kenaikan kasus yang signifikan," kata Wiku secara virtual, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Wiku menuturkan kasus covid-19 di Jawa Tengah naik 120 persen. Kenaikan dipengaruhi kasus dari Kudus, Jepara, Kota Semarang, dan Sragen. Kemudian Kepulauan Riau naik 82 persen yang dipengaruhi dari Natuna, Batam, Karimun, dan Bintang
"Sementara Sumatra Barat naik 74 persen. Kasus di Sumatra Barat dikontribusikan dari Agam, Solok, dan Kota Padang," ucap Wiku.
(Baca: 5 Jurus Mengendalikan Pandemi Covid-19 dari Kacamata Kedokteran)
Lalu, kasus di DKI Jakarta naik 63 persen. Kasus ini meningkatkan dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.
"Kemudian kasus di Jawa Barat naik 23 persen. Ini dikontribusikan dari Ciamis, Bandung, Cianjur, dan Cirebon," kata Wiku.
Secara umum kenaikan kasus usai Lebaran 2021 mencapai 53,4 persen. Jumlah ini lebih kecil ketimbang kenaikan pada Lebaran 2020 yang mencapai 80,5 persen.
"Jika di tahun lalu kenaikan di tingkat provinsi dapat mencapai hingga 500 persen, di tahun ini kenaikan paling tinggi hanya sebesar 120 persen. Namun, kita tidak bisa hanya melihat keadaan di tingkat provinsi saja. Perlu juga memperhatikan keadaan di tingkat kabupaten dan kota," ujar dia.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut lima provinsi mengalami kenaikan kasus
covid-19 usai lebaran. Kelima provinsi itu, ialah Jawa Barat, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
"Jika dilihat pada minggu ketiga setelah Idulfitri ada kenaikan kasus yang signifikan," kata Wiku secara virtual, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Wiku menuturkan kasus covid-19 di Jawa Tengah naik 120 persen. Kenaikan dipengaruhi kasus dari Kudus, Jepara, Kota Semarang, dan Sragen. Kemudian Kepulauan Riau naik 82 persen yang dipengaruhi dari Natuna, Batam, Karimun, dan Bintang
"Sementara Sumatra Barat naik 74 persen. Kasus di Sumatra Barat dikontribusikan dari Agam, Solok, dan Kota Padang," ucap Wiku.
(Baca:
5 Jurus Mengendalikan Pandemi Covid-19 dari Kacamata Kedokteran)
Lalu, kasus di DKI Jakarta naik 63 persen. Kasus ini meningkatkan dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.
"Kemudian kasus di Jawa Barat naik 23 persen. Ini dikontribusikan dari Ciamis, Bandung, Cianjur, dan Cirebon," kata Wiku.
Secara umum kenaikan kasus usai Lebaran 2021 mencapai 53,4 persen. Jumlah ini lebih kecil ketimbang kenaikan pada Lebaran 2020 yang mencapai 80,5 persen.
"Jika di tahun lalu kenaikan di tingkat provinsi dapat mencapai hingga 500 persen, di tahun ini kenaikan paling tinggi hanya sebesar 120 persen. Namun, kita tidak bisa hanya melihat keadaan di tingkat provinsi saja. Perlu juga memperhatikan keadaan di tingkat kabupaten dan kota," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
