Jakarta: Orang tua diminta mengawasi kegiatan anaknya, terutama bayi di bawah usia lima tahun (balita). Pasalnya, kasus kematian akibat covid-19 pada balita mencapai 50 persen dari kelompok anak.
“Melindungi anak-anak terutama balita menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua,” tegas juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Juli 2021.
Wiku mengingatkan seluruh kegiatan anak-anak tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi, kasus covid-19 meroket belakangan.
“Ajarkan sedini mungkin pentingnya mencuci tangan dan tidak menyentuh area yang kotor,” ujar dia.
Baca: PPKM Darurat Ditargetkan Tekan Kasus Harian Covid-19 di Bawah 10 Ribu
Wiku meminta orang tua tidak membawa anak-anak keluar rumah. Terutama, ke tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan.
“Tentunya kita ingin melindungi orang-orang tercinta kita dari ancaman virus covid-19,” papar Wiku.
Sebagian kasus meninggal pada anak didominasi balita. Fenomena itu terjadi di lima provinsi dengan kasus aktif tertinggi.
“Kematian pada kelompok anak didominasi oleh balita yaitu sekitar 30 (persen) hingga 50 (persen) dari total kematian anak,” kata Wiku.
Kelima provinsi itu ialah DKI Jakarta dengan 57.295 kasus aktif, Jawa Barat 43.436 kasus aktif, Jawa Tengah 33.805 kasus aktif, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 8.917 kasus aktif. Kemudian, Jawa Timur dengan 7.488 kasus aktif.
Jakarta: Orang tua diminta mengawasi kegiatan anaknya, terutama bayi di bawah usia lima tahun (balita). Pasalnya, kasus kematian akibat
covid-19 pada balita mencapai 50 persen dari kelompok anak.
“Melindungi anak-anak terutama balita menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua,” tegas juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Juli 2021.
Wiku mengingatkan seluruh kegiatan anak-anak tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi, kasus covid-19 meroket belakangan.
“Ajarkan sedini mungkin pentingnya mencuci tangan dan tidak menyentuh area yang kotor,” ujar dia.
Baca:
PPKM Darurat Ditargetkan Tekan Kasus Harian Covid-19 di Bawah 10 Ribu
Wiku meminta orang tua tidak membawa anak-anak keluar rumah. Terutama, ke tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan.
“Tentunya kita ingin melindungi orang-orang tercinta kita dari ancaman virus covid-19,” papar Wiku.
Sebagian kasus meninggal pada anak didominasi balita. Fenomena itu terjadi di lima provinsi dengan kasus aktif tertinggi.
“Kematian pada kelompok anak didominasi oleh balita yaitu sekitar 30 (persen) hingga 50 (persen) dari total kematian anak,” kata Wiku.
Kelima provinsi itu ialah DKI Jakarta dengan 57.295 kasus aktif, Jawa Barat 43.436 kasus aktif, Jawa Tengah 33.805 kasus aktif, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 8.917 kasus aktif. Kemudian, Jawa Timur dengan 7.488 kasus aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)