Jakarta: Hacker (peretas) beridentitas Bjorka kembali menghebohkan dunia maya. Setelah mengeklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia, ia juga meretas surat menyurat milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk surat BIN.
Tak hanya itu, Bjorka juga membeberkan nama dibalik kasus pembunuhan Munir, aktivis HAM Indonesia yang tewas dibunuh di pesawat pada 7 September 2004.
Lalu siapa sebenarnya Bjorka dan kenapa ia sangat senang membongkar data rahasia pemerintah Indonesia?
Dalam beberapa cuitannya, Bjorka memiliki alasan yang memang menjadi ciri khas seorang peretas, yakni hanya membuktikan kalau data yang dikelola pemerintah selalu mudah dibobol.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulis Bjorka di akun Twitter @bjorkanism yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
Bjorka punya teman WNI di Warsawa, Polandia
Lewat unggahan Twitter pula, Bjorka sempat membocorkan sedikit identitasnya. Dalam salah satu cuitan, terungkap kalau Bjorka bukan orang Indonesia. Namun, ia mengetahui tentang segala macam kekacauan di Indonesia melalui seorang temannya asal Indonesia yang menetap di Warsawa, Polandia.
"Saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Saya melakukan (peretasan) ini untuknya," sambung Bjorka.
Akun Twitter Bjorka tumbang usai singgung kasus Munir
Akun twitter Bjorka dengan nama @bjorkanism kini sudah tidak bisa diakses sejak Minggu, 11 September 2022 siang. "Account suspended," jelas keterangan Twitter.
Akunnya tumbang tak lama usai cuitan terakhirnya yang mengungkap nama terduga pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir.
Baca juga: Hacker Bjorka Sebut Sosok Ketua Partai Diduga Pembunuh Munir
Meski demikian, masih banyak netizen yang membahas tentang cuitan-cuitan Bjorka yang berisikan informasi penting dan rahasia tersebut.
"Tweet-tweetnya si Bjorka makin bau amis. People keep falling and believe him/her simply because they just dont trust the government (orang-orang tetap meyakini dia hanya karena mereka tidak percaya pemerintah)," tulis seorang netizen.
"Bjorka with citizen of Indonesia (Bjorka bersama rakyat Indonesia)," timpal netizen lain.
"Habis nge-spill denny siregar akun bjorka langsung tumbang, udah dibilang jangan langsung di ulti, jujur ritmenya kecepetan," cuit salah satu akun.
"Bjorka tumbang di tangan Twitter," komentar akun lainya.
Jakarta:
Hacker (peretas) beridentitas
Bjorka kembali menghebohkan dunia maya. Setelah mengeklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia, ia juga meretas surat menyurat milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk surat BIN.
Tak hanya itu, Bjorka juga membeberkan nama dibalik kasus pembunuhan Munir, aktivis HAM Indonesia yang tewas dibunuh di pesawat pada 7 September 2004.
Lalu siapa sebenarnya Bjorka dan kenapa ia sangat senang membongkar data rahasia pemerintah Indonesia?
Dalam beberapa cuitannya, Bjorka memiliki alasan yang memang menjadi ciri khas seorang peretas, yakni hanya membuktikan kalau data yang dikelola pemerintah selalu mudah dibobol.
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulis Bjorka di akun Twitter @
bjorkanism yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
Bjorka punya teman WNI di Warsawa, Polandia
Lewat unggahan Twitter pula, Bjorka sempat membocorkan sedikit identitasnya. Dalam salah satu cuitan, terungkap kalau Bjorka bukan orang Indonesia. Namun, ia mengetahui tentang segala macam kekacauan di Indonesia melalui seorang temannya asal Indonesia yang menetap di Warsawa, Polandia.
"Saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. Saya melakukan (peretasan) ini untuknya," sambung Bjorka.
Akun Twitter Bjorka tumbang usai singgung kasus Munir
Akun twitter Bjorka dengan nama @bjorkanism kini sudah tidak bisa diakses sejak Minggu, 11 September 2022 siang. "
Account suspended," jelas keterangan Twitter.
Akunnya tumbang tak lama usai cuitan terakhirnya yang mengungkap nama terduga pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir.
Baca juga: Hacker Bjorka Sebut Sosok Ketua Partai Diduga Pembunuh Munir
Meski demikian, masih banyak netizen yang membahas tentang cuitan-cuitan Bjorka yang berisikan informasi penting dan rahasia tersebut.
"Tweet-tweetnya si Bjorka makin bau amis.
People keep falling and believe him/her simply because they just dont trust the government (orang-orang tetap meyakini dia hanya karena mereka tidak percaya pemerintah)," tulis seorang netizen.
"
Bjorka with citizen of Indonesia (Bjorka bersama rakyat Indonesia)," timpal netizen lain.
"Habis nge-
spill denny siregar akun bjorka langsung tumbang, udah dibilang jangan langsung di ulti, jujur ritmenya kecepetan," cuit salah satu akun.
"Bjorka tumbang di tangan Twitter," komentar akun lainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)