Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pemerintah Disarankan Bentuk TGIPF Ungkap Penyebab Gangguan Ginjal Akut Pada Anak

Anggi Tondi Martaon • 25 Oktober 2022 12:52
Jakarta: Pemerintah diminta menyikapi serius kasus gangguan ginjal akut pada anak. Eksekutif diminta membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) mengungkap penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
 
"Pembentukan TGIPF penting untuk mengusut secara tuntas gangguan ginjal akut yang memakan korban jiwa," kata anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher melalui keterangan tertulis, Selasa, 25 Oktober 2022.
 
Penyebab gangguan ginjal akut pada anak harus diungkap secara tuntas. Lantaran penyebab penyakit yang sudah memakan korban ratusan jiwa itu dianggap masih sangat terbatas.

"Apa sebenarnya yang terjadi? Ratusan nyawa anak Indonesia, calon generasi penerus bangsa melayang, tapi informasi penyebabnya masih gelap dan sangat terbatas," ungkap dia.
 
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan selama ini alasan yang digunakan pemerintah yaitu kandungan pada obat sirup yang dikonsumsi anak-anak. Sehingga, beberapa jenis obat pun ditarik dari pasaran.

Baca: 5 Anak di Sulsel Meninggal karena Gagal Ginjal


Namun, yang menjadi pertanyaan kenapa hal itu baru terjadi pada saat ini. Sebab, sejumlah obat yang dianggap sebagai penyebab gangguan ginjal akut pada anak sudah lama digunakan masyarakat.
 
"Apakah ada kesengajaan dalam penggunaan bahan kandungan obat yang tidak sesuai, misal, bahan kedaluwarsa atau telah terjadi penurunan kualitas? Atau ada kelalaian prosedur pengolahan bahan obat? Ini yang perlu diinvestigasi nantinya," kata Netty.
 
Dia berharap TGIPF dapat bekerja secara transparan dan independen dalam melakukan investigasi. Sehingga, hasil pendalaman yang dilakukan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan menyikapi temuan gangguan ginjal akut pada anak.
 
"Hukum dan beri sanksi keras jika ada unsur kelalaian atau kesengajaan. Pastikan pula tidak ada kepentingan bisnis dan politik dalam kasus ini. Sangat tidak berperikemanusiaan jika ada oknum atau kelompok yang mengambil kesempatan di tengah kesulitan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan