5 Anak di Sulsel Meninggal karena Gagal Ginjal

Makassar: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat hingga saat ini sudah ada delapan anak yang mengalami Acute Kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut. Dari data itu lima anak meninggal. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Rosmini, mengatakan angka itu didapat setelah pihaknya melakukan evaluasi dan pengimputan secara terintegrasi dan ditemukan jumlah tersebut. Data tersebut menunjukkan ada delapan anak yang mengalami gagal ginjal akut. "Setelah dilakukan evaluasi data dan itulah yang di input, ada enam kasus sebelum Agustus, dan dua kasus di Oktober," kata Rosmini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.   Ia mengatakan dari delapan kasus yang terjadi sejak Agustus hingga Oktober 2022 tersebut, lima anak dinyatakan meninggal akibat gagal ginjal akut, dan satu di antaranya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. "Dari delapan kasus tersebut, dua dinyatakan sembuh kemudian masih dirawat di rumah sakit satu dan meninggal lima anak," ungkapnya. Ia mengungkapkan dua anak yang terpapar gagal ginjal akut pada Oktober 2022 tersebut berasal dari Kabupaten Luwu Timur dan Kota Parepare. Dari delapan kasus gagal ginjal akut pada anak itu rata-rata usianya delapan bulan hingga 12 tahun. "Satu dari Parepare saat ini masih dirawat," bebernya. Setelah adanya kasus tersebut, Rosmini meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati jika ada anaknya yang sakit. Perlu menjadi perhatian adalah urine anak yang sakit. Pada dasarnya anak buang air kecil tiga sampai delapan kali sehari jika, kurang mohon segera dibawa ke dokter. "Yang jelas quick respon kalau ada seperti itu, agar mengawasi anak-anak yang sedang demam karena ini masih misterius. Sekarang jangan beli obat kalau bukan dari dokter, itu kita hindari. Supaya menghindari resiko lebih besar," ujarnya.