Petugas tengah memeriksa gajah betina hamil yang ditemukan tewas di Desa Koto Pait Beringin, Kabupaten Bengkalis, Riau, 25 Mei 2022. (Foto: MI/Rudi)
Petugas tengah memeriksa gajah betina hamil yang ditemukan tewas di Desa Koto Pait Beringin, Kabupaten Bengkalis, Riau, 25 Mei 2022. (Foto: MI/Rudi)

Populer Nasional: Keinginan Brigadir J Jadi Sarjana Tercapai Hingga Gajah Bunting Mati Diracun

Lukman Diah Sari • 24 Agustus 2022 07:10
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id pada Selasa, 23 Agustus 2022, menarik perhatian publilk. Pertama perihal keinginan almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang tercapai, yakni menjadi sarjana.
 
Keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Irma Sinambela, mengaku bahagia bercampur sedih dengan acara wisuda yang digelar Universitas Terbuka (UT).
 
Wisuda tersebut seharusnya dihadiri mendiang Brigadir Yoshua, sebagai sarjana hukum Universitas Terbuka tahun angkatan 2022.
 
"Jadi kita bahagia dan bercampur sedih juga, semoga urusan ini lekas selesai," kata Irma Sinambel, keluarga mendiang Brigadir Yoshua, di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, Selasa 23 Agustus 2022. 

Selengkapnya baca di sini: Keluarga Senang Keinginan Sarjana Brigadir Yoshua Tercapai


Kemudian perihal rekomendasi pembebasan narapidana kasus Bom Bali I, Umar Patek. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah mendapatkan rekomendasi pembebasan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
 
"Kita masih menunggu sebuah surat lagi. Saya enggak perlu sebut dari institusi mana, nanti kita lihat," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly saat ditemui di Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Menurut Yasonna, Kemenkumham mempertimbangkan semua hal dalam proses pembebasan bersyarat Umar. Sampai saat ini, surat dari satu instansi yang enggan disebutnya masih menjadi hal yang perlu dipertimbangkan.
 

Selengkapnya baca di sini: Kemenkumham Masih Tunggu Satu Surat Terkait Pembebasan Bersyarat Umar Patek


Terakhir, peristiwa gajah liar yang mati akibat diracun. Peristiwas tewasnya gajah liar (elephas maximus sumatranus) betina yang tengah hamil atau bunting pada 25 Mei 2022 di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, menemukan titik terang.
 
Hasil pengujian sampel laboratorium memastikan gajah betina hamil itu mati akibat diracun. Hal itu dipastikan dengan hasil nekropsi yang dilakukan oleh tim medis BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau.
 
"Ditemukan media yang diduga sebagai media racun yaitu buah nanas. Kemudian terhadap bagian tubuh tersebut dikirim ke Balai Verteriner Bukittinggi, dan berdasarkan hasil uji lab ditemukan ada kandungan racun pada tubuh gajah," kata Kepala Bagian TU BBKSDA Riau Hartono di Riau, Selasa, 23 Agustus 2022.

Selengkapnya baca di sini: Tragis! Gajah Hamil di Bengkalis Mati Diracun 




Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan