Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan seluruh wilayah di Indonesia bisa melakukan operasi jantung. Supaya angka kematian akibat penyakit itu bisa ditekan.
"Saya minta 514 kabupaten/kota bisa operasi pasang ring. Semua provinsi harus bisa operasi gagal jantung terbuka dan bedah otak terbuka," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 28 November 2022.
Budi mengungkapkan butuh bantuan dokter spesialis jantung untuk melakukan operasi jantung pasang ring di 514 kabupaten/kota. Kemudian butuh anggaran mencapai Rp31 triliun hingga 2027 untuk mewujudkan target itu.
"Untuk tahap I Kemenkes menyediakan anggaran Rp17,9 triliun dan Rp13,1 triliun di tahap II," tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi mengatakan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan, tren penyakit jantung meningkat dari 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018.
"Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021, pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sekitar Rp7,7 triliun," ujar dia.
Selain itu, 50 ribu dari 4,8 juta bayi lahir setiap tahunnya memiliki penyakit jantung bawaan. Kemudian 20 ribu dari 50 ribu bayi itu harus operasi jantung terbuka dalam satu tahun.
"Sehingga harus dilakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi, pencegahan, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer," tegas Budi.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes)
Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan seluruh wilayah di Indonesia bisa melakukan
operasi jantung. Supaya angka kematian akibat penyakit itu bisa ditekan.
"Saya minta 514 kabupaten/kota bisa operasi pasang ring. Semua provinsi harus bisa operasi gagal jantung terbuka dan bedah otak terbuka," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 28 November 2022.
Budi mengungkapkan butuh bantuan dokter spesialis jantung untuk melakukan operasi jantung pasang ring di 514 kabupaten/kota. Kemudian butuh anggaran mencapai Rp31 triliun hingga 2027 untuk mewujudkan target itu.
"Untuk tahap I
Kemenkes menyediakan anggaran Rp17,9 triliun dan Rp13,1 triliun di tahap II," tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi mengatakan
penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan, tren penyakit jantung meningkat dari 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018.
"Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021, pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sekitar Rp7,7 triliun," ujar dia.
Selain itu, 50 ribu dari 4,8 juta bayi lahir setiap tahunnya memiliki penyakit jantung bawaan. Kemudian 20 ribu dari 50 ribu bayi itu harus operasi jantung terbuka dalam satu tahun.
"Sehingga harus dilakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi, pencegahan, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer," tegas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)