Jakarta: Manajemen Kopi Kenangan akhirnya mengambil tindakan terhadap oknum karyawan yang diduga telah melakukan pelecehan kepada selebgram, Dinda Shafay.
Lewat akun instagram @kopikenangan.id, pihak manajemen untuk sementara belum memecat yang bersangkutan karena masih menunggu hasil penyilidikan internal.
"Sehubungan dengan kejadian yang disampaikan Ibu Dinda Shafayana, Manajemen Kopi Kenangan sedang melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap," tulis keterangan resmi Kopi Kenangan dikutip dari akun instgram resmi, Selasa 2 Maret 2021.
"Kopi Kenangan telah mengambil tindakan untuk merumahkan sementara karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan internal," lanjut keterangan tersebut.
Baca juga: Viral Karyawan Kopi Kenangan Lecehkan Selebgram Dinda Shafay di Toilet, Begini Kronologinya
Lebih lanjut, pihak Kopi Kenangan juga menjelaskan kalau mereka telah mencoba menghubungi selebgram Dinda Shafay secara langsung untuk meminta maaf.
"Kopi Kenangan telah berusaha menghubungi Ibu Dinda Shafayana secara langsung untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang beliau alami. Kami akan bertemu dengan perwakilan Ibu Dinda Shafayana untuk duduk bersama memberkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini agar dapat kami tindaklanjuti," tegas manajemen Kopi Kenangan.
Sementara itu, keputusan Kopi Kenangan untuk merumahkan sementara oknum karyawan membuat banyak netizen geram. Menurut mereka, pemecatan adalah tindakan yang tepat dan layak untuk oknum yang melakukan pelecehan.
"Pecat. Bukan tegur lg. Sangat disayangkan. Pelanggan kopken lg rame2nya, hny gara2 kasus pelecehan udin deh kelar maemunah," tulis @vi88sa**.
"Pecat aja, kalo GK kita report rame rame ayok," ancam akun dilnr***.
"SEHARUSNYA DIPECAT! BUKAN DIRUMAHKAN!" tutur yusrilraha***.
"Sumpah kali tuh karyawan masih ada fix gw gamau beli kopi kenangan lagi," timpal akun @rezifras**.
"Jangan sampe min gegara satu orang pegawai nama brand-nya bener-bener tinggal Kenangan," tulis @pelajarbe***.
Jakarta: Manajemen
Kopi Kenangan akhirnya mengambil tindakan terhadap oknum karyawan yang diduga telah melakukan
pelecehan kepada selebgram, Dinda Shafay.
Lewat akun instagram @kopikenangan.id, pihak manajemen untuk sementara belum memecat yang bersangkutan karena masih menunggu hasil penyilidikan internal.
"Sehubungan dengan kejadian yang disampaikan Ibu Dinda Shafayana, Manajemen Kopi Kenangan sedang melakukan penyelidikan internal untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap," tulis keterangan resmi Kopi Kenangan dikutip dari akun instgram resmi, Selasa 2 Maret 2021.
"Kopi Kenangan telah mengambil tindakan untuk merumahkan sementara karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan internal," lanjut keterangan tersebut.
Baca juga: Viral Karyawan Kopi Kenangan Lecehkan Selebgram Dinda Shafay di Toilet, Begini Kronologinya
Lebih lanjut, pihak Kopi Kenangan juga menjelaskan kalau mereka telah mencoba menghubungi selebgram Dinda Shafay secara langsung untuk meminta maaf.
"Kopi Kenangan telah berusaha menghubungi Ibu Dinda Shafayana secara langsung untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang beliau alami. Kami akan bertemu dengan perwakilan Ibu Dinda Shafayana untuk duduk bersama memberkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini agar dapat kami tindaklanjuti," tegas manajemen Kopi Kenangan.
Sementara itu, keputusan Kopi Kenangan untuk merumahkan sementara oknum karyawan membuat banyak netizen geram. Menurut mereka, pemecatan adalah tindakan yang tepat dan layak untuk oknum yang melakukan pelecehan.
"Pecat. Bukan tegur lg. Sangat disayangkan. Pelanggan kopken lg rame2nya, hny gara2 kasus pelecehan udin deh kelar maemunah," tulis @vi88sa**.
"Pecat aja, kalo GK kita report rame rame ayok," ancam akun dilnr***.
"SEHARUSNYA DIPECAT! BUKAN DIRUMAHKAN!" tutur yusrilraha***.
"Sumpah kali tuh karyawan masih ada fix gw gamau beli kopi kenangan lagi," timpal akun @rezifras**.
"Jangan sampe min gegara satu orang pegawai nama brand-nya bener-bener tinggal Kenangan," tulis @pelajarbe***.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)