ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Omicron Bertambah 66, Setengahnya dari Transmisi Lokal

Nur Azizah • 14 Januari 2022 13:39
Jakarta: Kasus Omicron di Indonesia bertambah 66 kasus per hari ini, Jumat, 14 Januari 2022. Total kasus konfirmasi Omicron menjadi 572 kasus.
 
"Penambahan kasus tersebut terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. 
 
Nadia mengatakan seluruh pasien telah menjalankan karantina. Mayoritas pasien menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

Jumlahnya sekitar 339 orang, sisanya menjalani karantina di RS yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19. Nadia menyebutkan tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal.
 
Sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek, dan demam. 
 
Baca: Pemerintah Hapus Larangan WNA Asal 14 Negara Masuk Indonesia
 
“Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi. Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius,” ujar dia. 
 
Penambahan kasus Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berimplikasi pada lonjakan kasus harian nasional. Bahkan proporsi varian Omicron jauh lebih banyak dibandingkan varian Delta. 
 
“Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022. Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian covid-19 di Indonesia,” tutur Nadia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan