Jakarta: Sebanyak lebih dari 560 bencana terjadi di Indonesia selama Januari hingga medio Februari 2022. Jenis bencana terbanyak ialah hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 567,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip Medcom.id, Selasa, 15 Februari 2022.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 221 kejadian, cuaca ekstrem 212 kejadian, dan tanah longsor 106 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 20 kejadian serta gempa bumi tiga kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi lima kejadian. Sedangkan erupsi gunung api dan kekeringan nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 22 orang meninggal. Sebanyak 948.173 orang mengungsi, serta 89 orang luka-luka.
Baca: Hujan Beberapa Hari, Bencana Alam Selimuti Kulon Progo
Bencana juga menyebabkan 8.566 rumah rusak. Terdiri dari 899 rumah rusak berat, 1.454 rumah rusak sedang, dan 6.213 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 100 unit, fasilitas peribadatan 71 unit, fasilitas kesehatan 33 unit, 12 perkantoran, dan 23 jembatan,” tulis data tersebut.
Jakarta: Sebanyak lebih dari 560
bencana terjadi di Indonesia selama Januari hingga medio Februari 2022. Jenis bencana terbanyak ialah
hidrometeorologi seperti banjir.
“Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 567,” tulis data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dikutip
Medcom.id, Selasa, 15 Februari 2022.
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 221 kejadian,
cuaca ekstrem 212 kejadian, dan tanah longsor 106 kejadian. Kemudian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 20 kejadian serta gempa bumi tiga kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi lima kejadian. Sedangkan erupsi gunung api dan kekeringan nihil,” tulis data BNPB.
Seluruh bencana mengakibatkan 22 orang meninggal. Sebanyak 948.173 orang mengungsi, serta 89 orang luka-luka.
Baca:
Hujan Beberapa Hari, Bencana Alam Selimuti Kulon Progo
Bencana juga menyebabkan 8.566 rumah rusak. Terdiri dari 899 rumah rusak berat, 1.454 rumah rusak sedang, dan 6.213 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 100 unit, fasilitas peribadatan 71 unit, fasilitas kesehatan 33 unit, 12 perkantoran, dan 23 jembatan,” tulis data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)