Banjir yang sempat menggenani wilayah Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo. Dokumentasi/ istimewa
Banjir yang sempat menggenani wilayah Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo. Dokumentasi/ istimewa

Hujan Beberapa Hari, Bencana Alam Selimuti Kulon Progo

Antara • 15 Februari 2022 17:37
Kulon Progo: Hujan yang terjadi dalam beberapa hari membuat Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diselimuti bencana alam. Bencana terjadi terjadi sejak 9 Februari hingga hari ini.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, mengatakan pohon tumbang terjadi di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang pada 9 Februari 2022. Kemudian disusul bangket ambrol di Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang dua hari berselang.
 
"Bangket ambrol ini jaraknya empat meter dari rumah warga. Ada jarak jalan setapak," kata Joko saat dihubungi, Selasa, 15 Februari 2022.

Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Meningkat Jadi 19 Ribu Pasien
 
Ia mengungkapkan pohon kelapa roboh menimpa rumah warga di Kecamatan Panjatan pada 12 Februari 2022. Lalu pada 13 Februari 2022 terjadi pohon munggur tumbang menimpa rumah warga.
 
"Kemudian tanggal 13 (Februari) itu juga terjadi longsor di Kecamatan Kalibawang menutup akses jalan kabupaten. Pemberihan material longsoran bisa segera tertangani bersama warga karena longsor tidak terlalu luas," jelasnya.
 
Banjir dan longsor banyak terjadi pada Senin, 14 Februari 2022. Banjir terjadi di dua desa di Kecamatan Nanggulan dengan rincian 18 KK atau 80 jiwa terdampak.
 
"Hari ini genangan air masih belum surut karena daerah hulu masih hujan. Warga kesulitan mengevakuasi pohon tumbang di tengah sungai yang meluap," ungkapnya.
 
Selain itu longsor terjadi di sejumlah titik. Rinciannya, Kecamatan Girimulyo dua titik, Kecamatan Samigaluh satu titik, dan Kecamatan Nanggulan satu titik. Menurut dia, dampak longsor itu tidak terlalu besar dan telah tertangani.
 
Ia menambahkan, terjadi empat titik longsor juga terjadi di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo hari ini. Selain itu, luapan sungai menggenangi sejumlah rumah warga di Kecamatan Lendah.
 
"Asesmen yang dilakukan di lapangan hari ini laporannya belum masuk. Di lokasi lain juga mungkin ada kejadian tapi bisa ditangani mandiri oleh warga," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan