Jakarta: Saat musim haji suhu di Tanah Suci pada siang hari bisa mencapai hingga 42 derajat Celcius. Bahkan di Makkah saat malam hari pun, suhunya tetap tinggi, sekitar 31 derajat Celcius.
Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian jemaah haji agar bisa menyiapkan diri. Salah satu yang perlu diperhatikan jemaah haji adalah tetap menjaga tubuh terhidrasi alias memastikan kondisi tubuh memiliki cukup cairan.
Ini penting karena di saat cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh terus-menerus kehilangan cairan. Ketika kehilangan cairan bisa menyebabkan heat exhaustion, heatstroke, bahkan kematian. Karena itu, penting untuk jemaah haji tetap terhidrasi.
Ini juga seperti yang disampaikan Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi. Ali mengingatkan jemaah haji untuk rutin minum air putih.
"Selalu membawa air minum untuk menghindari dehidrasi. Hal ini penting karena cuaca yang cukup panas," jelas Ali.
Tips Tetap Terhidrasi
Berikut beberapa tips buat para jemaah haji untuk tetap terhidrasi saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
1. Minum saat merasa haus
Jemaah haji harus sat set minum air putih ketika merasa kehausan. Untuk itu selalu bawalah botor air saat aktivitas di luar ruangan.
2. Penuhi kecukupan air
Pastikan rutin minum air putih untuk menjaga kecukupan air tubuh di tengah cuaca ekstrem.
Kecukupan kebutuhan air bergantung pada beberapa hal seperti usia, jenis kelamin dan tingkat usia.
3. Konsumsi buah dan sayuran secara rutin
Selain dari air putih, jemaah haji juga bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah dehidrasi. Sayuran dan buah memiliki kandungan air yang tinggi.
Buah yang mempunyai kandungan air yang tinggi antara lain melon, stroberi, semangka
apel, anggur, jeruk, dan nanas.
Itu tadi tips untuk terhidrasi yang bisa jemaah haji menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan kondisi tubuh yang bugar.
Jakarta: Saat musim haji suhu di Tanah Suci pada siang hari bisa mencapai hingga 42 derajat Celcius. Bahkan di Makkah saat malam hari pun, suhunya tetap tinggi, sekitar 31 derajat Celcius.
Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian jemaah haji agar bisa menyiapkan diri. Salah satu yang perlu diperhatikan jemaah haji adalah tetap menjaga tubuh terhidrasi alias memastikan kondisi tubuh memiliki cukup cairan.
Ini penting karena di saat cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh terus-menerus kehilangan cairan. Ketika kehilangan cairan bisa menyebabkan heat exhaustion, heatstroke, bahkan kematian. Karena itu, penting untuk jemaah haji tetap terhidrasi.
Ini juga seperti yang disampaikan Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi. Ali mengingatkan jemaah haji untuk rutin minum air putih.
"Selalu membawa air minum untuk menghindari dehidrasi. Hal ini penting karena cuaca yang cukup panas," jelas Ali.
Tips Tetap Terhidrasi
Berikut beberapa tips buat para jemaah haji untuk tetap terhidrasi saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
1. Minum saat merasa haus
Jemaah haji harus sat set minum air putih ketika merasa kehausan. Untuk itu selalu bawalah botor air saat aktivitas di luar ruangan.
2. Penuhi kecukupan air
Pastikan rutin minum air putih untuk menjaga kecukupan air tubuh di tengah cuaca ekstrem.
Kecukupan kebutuhan air bergantung pada beberapa hal seperti usia, jenis kelamin dan tingkat usia.
3. Konsumsi buah dan sayuran secara rutin
Selain dari air putih, jemaah haji juga bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah dehidrasi. Sayuran dan buah memiliki kandungan air yang tinggi.
Buah yang mempunyai kandungan air yang tinggi antara lain melon, stroberi, semangka
apel, anggur, jeruk, dan nanas.
Itu tadi tips untuk terhidrasi yang bisa jemaah haji menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan kondisi tubuh yang bugar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)