Cuaca Makkah Tembus 42 Derajat! Ini Tips Anti Tumbang Buat Jemaah Haji

Jakarta: Bagi jemaah haji asal Indonesia, perubahan cuaca saat tiba di Tanah Suci tentu bisa jadi tantangan tersendiri.  Saat musim haji, suhu siang hari di Makkah bisa mencapai 42 derajat Celcius. Bahkan saat malam hari pun, suhunya tetap tinggi, sekitar 31 derajat Celcius. "Melihat cuaca terik, jemaah sebaiknya salat di hotel pada waktu siang hari. Di hotel sudah tersedia Musala. Walaupun siangnya salat di hotel, insya Allah pahalanya akan sama dengan di Masjidil Haram. Dan salat di Masjidil Haram pada petang hari, yaitu Salat Magrib, Isya, dan Subuh," ujar Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi dikutip dari laman Kemenag, Kamis, 15 Mei 2025. Tips bertahan saat cuaca ekstrem di makkah Agar ibadah tetap lancar tanpa mengorbankan kesehatan, berikut beberapa tips penting dari tim Daker Makkah: 1. Salat siang hari di hotel saja dulu Mengingat suhu yang sangat panas saat siang hari, jemaah dianjurkan tidak memaksakan diri untuk salat di Masjidil Haram pada waktu Zuhur atau Ashar. Sebaiknya, manfaatkan Musala hotel untuk beribadah dan simpan tenaga untuk waktu salat petang hingga subuh. 2. Simpan tenaga untuk Armuzna Waktu wukuf di Arafah dan puncak haji masih beberapa hari lagi. Jadi, penting untuk menghemat tenaga, terutama bagi jemaah lansia. “Sebaiknya simpan tenaga untuk Armuzna, terutama bagi yang lansia, jangan diforsir agar tidak kelelahan,” ucap Ali.   3. Minum air putih minimal 2 liter per hari Udara kering dan panas bisa membuat tubuh cepat dehidrasi. Minum air putih secara rutin adalah kunci agar tubuh tetap segar dan bertenaga. "Selalu membawa air minum untuk menghindari dehidrasi. Hal ini penting karena cuaca yang cukup panas," jelas Ali. Jadi, pastikan kamu selalu bawa botol air ke mana pun pergi, ya! 4. Gunakan payung dan penutup kepala Jangan remehkan panasnya Makkah. Untuk mencegah heatstroke, gunakan payung atau topi setiap kali keluar ruangan. Ini tips sederhana tapi penting banget! “Selalu pakai penutup kepala atau payung saat di luar ruangan, mengingat panasnya menyengat,” imbaunya. 5. Jangan lupa vitamin dan kacamata mitam! Cuaca ekstrem bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jadi, pastikan konsumsi vitamin rutin dan jaga kesehatan, serta jangan lupa kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung. Ibadah haji bukan hanya soal fisik, tapi juga soal kesiapan menghadapi tantangan alam, termasuk cuaca ekstrem. Dengan strategi hemat tenaga, cukup minum air, dan perlindungan dari panas, jemaah bisa tetap sehat dan fokus menjalani rangkaian ibadah hingga puncaknya. Semoga ibadah haji kamu lancar dan berkah, ya! Jangan lupa jaga diri baik-baik di bawah terik matahari Makkah.