Jakarta: Perjalanan ibadah haji adalah momen yang sangat dinanti umat Muslim. Namun, di balik kekhusyukan itu, ada satu hal penting yang sering terjadi dan perlu diwaspadai yakni barang tertinggal atau tertukar.
Saat pergerakan jemaah dari Madinah menuju Makkah mulai berlangsung sejak 10 Mei, potensi barang bawaan hilang atau tertinggal jadi lebih tinggi.
Mobilitas tinggi dan perpindahan dari hotel ke bus membuat koper, tas, bahkan kursi roda bisa saja tertinggal.
"Dari tanggal 10 Mei ini, jemaah sudah mulai bergeser dari Madinah menuju Makkah. Dalam proses yang dinamis ini, terkadang ada barang jemaah yang tanpa sengaja tertukar atau tertinggal," kata Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah, M. Slamet dikutip dari laman Kemenag, Selasa, 13 Mei 2025.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami hal ini?
Tenang, kamu tidak sendirian. Berikut langkah-langkah penting yang disarankan langsung oleh petugas haji Indonesia:
1. Tetap tenang, jangan panik
Kehilangan barang memang bikin panik, apalagi di negeri orang. Tapi tetap tenang adalah kunci utama.
"Ada petugas haji Indonesia siap membantu, jadi tetap tenang," ucap Slamet.
2. Segera lapor ke petugas perlindungan jemaah (Linjam)
Di setiap sektor pemondokan, ada dua petugas Linjam yang siap membantumu. Begitu sadar barang hilang, segera cari petugas tersebut dan laporkan.
3. Jelaskan ciri-ciri barang secara detail
Saat melapor, penting banget untuk memberikan informasi selengkap mungkin. Mulai dari bentuk, warna, ukuran, hingga lokasi terakhir kamu melihat barang tersebut.
"Sampaikan informasi sejelas mungkin mengenai ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal, perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut," jelas Slamet.
4. Petugas akan koordinasi lintas sektor
Petugas Linjam akan menghubungi berbagai pihak, termasuk Daker Madinah dan petugas bandara, jika barang kemungkinan tertinggal saat kedatangan.
5. Jangan ragu bertanya
Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut, petugas haji selalu siap memberikan bantuan.
"Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji di sekitar Anda," ungkap Slamet
Barang yang sering tertinggal saat Haji
Menurut pengalaman para petugas, berikut barang-barang yang paling sering tertinggal oleh jemaah:
- Tas koper
- Kursi roda
- Telepon genggam
- Jaket atau selimut
- Dompet atau tas kecil
Karena itu, penting untuk selalu mengecek barang bawaan sebelum pindah lokasi.
Selain menjaga barang, jemaah juga diimbau selalu membawa kartu identitas selama di tanah suci.
Barang tak ditemukan di Tanah Suci akan dibawa pulang ke Indonesia
Kalau sampai akhir tidak ditemukan juga pemilik barangnya, tenang, barang tersebut akan diamankan dan dibawa pulang ke Tanah Air.
"Seluruh barang jemaah yang ditemukan petugas akan kami amankan dan diupayakan untuk dikembalikan. Jika memang tidak ditemukan pemiliknya di tanah suci, akan kami bawa kembali ke Indonesia," kata Slamet.
Jakarta: Perjalanan ibadah
haji adalah momen yang sangat dinanti umat Muslim. Namun, di balik kekhusyukan itu, ada satu hal penting yang sering terjadi dan perlu diwaspadai yakni barang tertinggal atau tertukar.
Saat pergerakan jemaah dari Madinah menuju Makkah mulai berlangsung sejak 10 Mei, potensi barang bawaan hilang atau tertinggal jadi lebih tinggi.
Mobilitas tinggi dan perpindahan dari hotel ke bus membuat koper, tas, bahkan kursi roda bisa saja tertinggal.
"Dari tanggal 10 Mei ini, jemaah sudah mulai bergeser dari Madinah menuju Makkah. Dalam proses yang dinamis ini, terkadang ada barang jemaah yang tanpa sengaja tertukar atau tertinggal," kata Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah, M. Slamet dikutip dari laman Kemenag, Selasa, 13 Mei 2025.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami hal ini?
Tenang, kamu tidak sendirian. Berikut langkah-langkah penting yang disarankan langsung oleh petugas haji Indonesia:
1. Tetap tenang, jangan panik
Kehilangan barang memang bikin panik, apalagi di negeri orang. Tapi tetap tenang adalah kunci utama.
"Ada petugas haji Indonesia siap membantu, jadi tetap tenang," ucap Slamet.
2. Segera lapor ke petugas perlindungan jemaah (Linjam)
Di setiap sektor pemondokan, ada dua petugas Linjam yang siap membantumu. Begitu sadar barang hilang, segera cari petugas tersebut dan laporkan.
3. Jelaskan ciri-ciri barang secara detail
Saat melapor, penting banget untuk memberikan informasi selengkap mungkin. Mulai dari bentuk, warna, ukuran, hingga lokasi terakhir kamu melihat barang tersebut.
"Sampaikan informasi sejelas mungkin mengenai ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal, perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut," jelas Slamet.
4. Petugas akan koordinasi lintas sektor
Petugas Linjam akan menghubungi berbagai pihak, termasuk Daker Madinah dan petugas bandara, jika barang kemungkinan tertinggal saat kedatangan.
5. Jangan ragu bertanya
Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut, petugas haji selalu siap memberikan bantuan.
"Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji di sekitar Anda," ungkap Slamet
Barang yang sering tertinggal saat Haji
Menurut pengalaman para petugas, berikut barang-barang yang paling sering tertinggal oleh jemaah:
- Tas koper
- Kursi roda
- Telepon genggam
- Jaket atau selimut
- Dompet atau tas kecil
Karena itu, penting untuk selalu mengecek barang bawaan sebelum pindah lokasi.
Selain menjaga barang, jemaah juga diimbau selalu membawa kartu identitas selama di tanah suci.
Barang tak ditemukan di Tanah Suci akan dibawa pulang ke Indonesia
Kalau sampai akhir tidak ditemukan juga pemilik barangnya, tenang, barang tersebut akan diamankan dan dibawa pulang ke Tanah Air.
"Seluruh barang jemaah yang ditemukan petugas akan kami amankan dan diupayakan untuk dikembalikan. Jika memang tidak ditemukan pemiliknya di tanah suci, akan kami bawa kembali ke Indonesia," kata Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)