Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri Festival LIKE 2, pada Jumat, 9 Agustus 2024 (Foto:Dok)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri Festival LIKE 2, pada Jumat, 9 Agustus 2024 (Foto:Dok)

Hadiri Festival LIKE 2, Presiden Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial

Rosa Anggreati • 09 Agustus 2024 21:30
Jakarta: Setelah sukses Festival LIKE perdana tahun 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menyelenggarakan Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) ke-2 tahun 2024 yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 di Hall A & B JCC, Jakarta.
 
Pada penyelenggaraan hari kedua, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival LIKE 2, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
 
Pada acara tersebut Presiden menyerahkan sertifikat Layanan Dana Masyarakat dan Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular kepada 15 orang perwakilan penerima, serta pemberian SK TORA & SK Perhutanan Sosial, SK TORA, SK Perhutanan Sosial Peremajaan Sawit Rakyat.

Setelahnya, Presiden bersama rombongan melakukan peninjauan Expo Festival LIKE 2 di JCC Senayan, dan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan. Menurut Presiden Jokowi hal tersebut tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri.
 
Baca juga: Puncak Peringatan Hari Linkungan Hidup 2024, KLHK Resmi Luncurkan Indonesia Green TV

 
“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai, kepedulian dari masyarakat, dari kelompok masyarakat, masyarakat sipil terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, menjaga lingkungan, mengatasi dampak perubahan iklim, yang itu tidak akan bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri, oleh satu negara, tapi semua negara harus melakukan. Karena memang semuanya membutuhkan gerakan dari masyarakat, dari pemerintah bersama-sama, sehingga kita bisa mewujudkan bumi yang berkelanjutan,” kata Presiden.
 
Apabila hal tersebut tidak dilakukan, lanjut Presiden, maka akan berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat.
 
Hadiri Festival LIKE 2, Presiden Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial
 
“Kalau lingkungan tidak bisa kita jaga, lingkungan tidak terjaga yang paling berpengaruh nanti adalah terhadap kualitas hidup kita baik berupa sakit, berupa kekeringan, kemudian tekanan terhadap pangan itu saya kira yang, yang harus menjadi apa perhatian kita bersama dan sektor yang paling banyak menekan memang adalah sektor energi, pertambangan yang gede-gede ada di situ dan dimulai juga dari sektor kehutanan,” ujarnya.
 
Semua pertambangan, lanjut Presiden, harus memiliki nurseri dan juga pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan menjadi concern Kementerian Kehutanan.
 
“Sektor kehutanan, sektor energi itu memberikan, kalau keliru kita dalam mengelola akan memberikan tekanan yang, yang paling besar terhadap lingkungan kita, sehingga saya selalu sampaikan semua pertambangan harus memiliki nursery. Pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan menjadi concern dari Kementerian Kehutanan, selalu saya sampaikan,” ungkapnya.
 
Hadiri Festival LIKE 2, Presiden Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial
 
Program Sertifikat Layanan Dana Masyarakat ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi komunitas, khususnya generasi muda dalam melakukan kegiatan pemulihan lingkungan, ekonomi sirkular, penanaman pohon, serta aksi-aksi hijau lain. SK Tanah Objek Reforma Agraria (SK TORA) merupakan sebuah kebijakan yang memberikan kesempatan masyarakat dalam mengelola hutan dan lahan sebagai upaya dalam pemberdayaan serta pemerataan ekonomi.
 
Program Perhutanan Sosial merupakan salah satu bentuk pengelolaan hutan lestari yang pelaksanaannya berlangsung di dalam kawaasan hutan negara atau hutan hak adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat atau berdasarkan hukum adat masyarakat. Sementara itu, program peremajaan sawit rakyat merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kelapa sawit Indonesia, khususnya produk yang dihasilkan oleh perkebunan sawit rakyat.
 
Hadiri Festival LIKE 2, Presiden Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial
 
Pada kesempatan ini diserahkan SK Perhutanan Sosial dengan SK Hijau seluas 1.070.280 hektare, SK Biru seluas 43.011 ribu hektare. Kemudian, termasuk di dalam hutan sosial, yaitu hutan adat diserahkan seluas 15.879 hektare kepada masyarakat hukum adat, dan dari SK TORA diserahkan SK Sawit Rakyat seluas 37.000 hektare untuk peremajaan sawit rakyat.
 
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.


Menteri LHK Luncurkan Teaser ‘Akses Layanan Dana Masyarakat’


Sehari sebelumnya, Kamis, 8 Agusus 2024, Menteri LHK Siti Nurbaya pada membuka langsung acara Festival LIKE 2. Pembukaan festival dimeriahkan berbagai kegiatan, termasuk peluncuran teaser 'Akses Layanan Dana Masyarakat'. Teaser ini bertujuan guna memudahkan komunitas, terutama generasi muda, dalam berkegiatan pemulihan lingkungan, ekonomi sirkular, penanaman pohon, serta aksi bersih lingkungan.
 
Hadiri Festival LIKE 2, Presiden Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial
 
Pada pembukaan Festival LIKE 2, disuguhkan banyak informasi dan penjelasan tentang tata cara memperoleh layanan dana masyarakat untuk lingkungan.
 
Direktur Penyaluran Dana dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup akan melaporkan hal ini kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri LHK.
 
Menteri LHK dan Mensesneg juga melakukan prosesi penandatanganan serta pelepasan tokoh pejuang konservasi dari Komunitas Konservasi Scooter, yang akan menjelajahi 8 negara sejauh 11 ribu kilometer.
 
Festival ini merupakan akumulasi kerja dan langkah korektif di bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi (terutama energi terbarukan), dengan tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas.'
 
Baca juga: Pemerintah Serahkan SK Perhutanan Sosial ke Masyarakat

 
Ketua Pelaksana Festival LIKE 2 Sigit Reliantoro mengatakan rangkaian Festival LIKE 2 dimulai sejak 7 Juni 2024. Salah satu rangkaiannya ialah Green Talk dari 16 eselon I KLHK yang menyampaikan kinerja selama 10 tahun dan mitra KLHK dalam implementasi roadmap, jalan menuju net zero emission tahun 2060 atau lebih awal.
 
"Acara ini memperoleh antusiasme yang sangat tinggi karena ditonton oleh 1,23 juta penonton,", Sigit Reliantoro, dalam acara pembukaan di HALL B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
 
Sigit mengatakan rangkaian kegiatan akan diisi dengan talkshow kinerja KLHK dan juga pencapaian teknologi ramah iklim sebanyak 53 sesi. Ada juga penghargaan kepada 82 tokoh akademisi, media, komunitas, pemerintah daerah dan dunia usaha yang telah bermitra dengan KLHK dalam menjalankan tugas sehari-hari.
 
Selain itu, ada pameran dari 57 booth dari unsur pemerintah, organisasi internasional, kementerian, lembaga, dan juga dari komunitas lingkungan. Sigit juga menyebut ada sejumlah lomba yang digelar untuk memeriahkan festival LIKE jilid 2.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan