Jakarta: Pemerintah menyerahkan SK perhutanan sosial seluas 1,07 hektare kepada masyarakat. Penyerahan itu dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pemerintah juga memberikan SK tanah objek reforma agraria seluas 43 ribu hektare. Termasuk, SK hutan adat seluas 15.879 hektare.
"Di dalam perhutanan sosial dan dari TORA akan diserahkan SK untuk sawit rakyat seluas 37 ribu hektare untuk peremajaan sawit rakyat," kata Siti dalam acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan (LIKE) di Jakarta Pusat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Dengan penyerahan SK hutan sosial sekarang, kata Siti, realisasi perhutsos mencapai 8,018 juta hektare bagi 1,4 juta kepala keluarga. Termasuk telah ditetapkan seluas 265 ribu hutan adat dan indikatif hutan adat 1,11 juta hektare.
Dengan demikian, total hutan adat yang sudah diselesaikan seluas 1,37 juta hektare bagi 138 kelompok masyarakat adat. "Untuk target ideal 12,7 juta merupakan target ideal penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan. Untuk itu, ini terus kita lanjutkan," ucap Siti.
Dalam penyerahan akses perhutanan sosial, turut hadir kelompok anggota masyarakat penerima hutsos dari Gorontalo, Jambi, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku Utara, NTB, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara. Sedangkan, pada hutan adat hadir dari Sumatra Utara serta untuk sawit dari Jambi, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan.
Jakarta: Pemerintah menyerahkan SK
perhutanan sosial seluas 1,07 hektare kepada masyarakat. Penyerahan itu dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pemerintah juga memberikan SK tanah objek
reforma agraria seluas 43 ribu hektare. Termasuk, SK hutan adat seluas 15.879 hektare.
"Di dalam perhutanan sosial dan dari TORA akan diserahkan SK untuk sawit rakyat seluas 37 ribu hektare untuk peremajaan sawit rakyat," kata Siti dalam acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan (LIKE) di Jakarta Pusat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Dengan penyerahan SK hutan sosial sekarang, kata Siti, realisasi perhutsos mencapai 8,018 juta hektare bagi 1,4 juta kepala keluarga. Termasuk telah ditetapkan seluas 265 ribu hutan adat dan indikatif hutan adat 1,11 juta hektare.
Dengan demikian, total hutan adat yang sudah diselesaikan seluas 1,37 juta hektare bagi 138 kelompok masyarakat adat. "Untuk target ideal 12,7 juta merupakan target ideal penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan. Untuk itu, ini terus kita lanjutkan," ucap Siti.
Dalam penyerahan akses perhutanan sosial, turut hadir kelompok anggota masyarakat penerima hutsos dari Gorontalo, Jambi, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku Utara, NTB, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara. Sedangkan, pada hutan adat hadir dari Sumatra Utara serta untuk sawit dari Jambi, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)