Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar. Foto: Istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar. Foto: Istimewa

PPKM Dilonggarkan, Kapolri Ingatkan Warga Sumbar Disiplin Prokes

Siti Yona Hukmana • 04 November 2021 06:42
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta warga Sumatra Barat (Sumbar) terus disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes). Dia mewanti-wanti masyarakat tak gegabah dalam masa pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 
 
"Saat ini di wilayah Sumbar banyak penurunan level. Artinya penurunan level ada kelonggaran, maka prokes mulai diabaikan. Ini harus diingatkan," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 November 2021. 
 
Kapolri menyampaikan masalah ini saat memimpin rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar. Rapat itu digelar di Rumah Dinas Gubernur, Padang, pada Rabu, 3 November 2021. 

Mantan Kapolda Banten itu mengakui perkembangan kasus aktif harian virus korona di Sumbar sedang menurun. Namun, tak dipungkiri ada di beberapa daerah Sumbar yang angka covid-19 masih cukup tinggi. 
 
Baca: Satgas Covid-19: Transimisi di Komunitas Masih Ada Meski Rendah
 
Listyo mengatakan harus ada strategi untuk menekan angka positif dan kematian akibat covid-19. Hal ini meliputi vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia). 
 
Masyarakat yang menjadi korban virus korona banyak berasal dari kalangan usia lanjut. Alhasil, Listyo menekankan percepatan vaksinasi covid-19 terhadap kelompok lansia.
 
"Dari 131 kabupaten/kota yang naik, tren kenaikan ada 8 kabupaten/kota di Sumbar yang ikut naik. Jadi, mohon diperhatikan. Jangan sampai meningkat dan terjadi klaster," ujar jenderal bintang empat itu.
 
Akselerasi vaksinasi dan disiplin prokes diyakini dapat mencegah laju pertumbuhan covid-19 ketika libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini perlu diperhatikan karena masyarakat banyak beraktivitas saat libur akhir tahun tersebut. 
 
"Dari perjalanan, setiap libur ada peningkatan (covid-19)," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu. 
 
Dia mengimbau Forkopimda Sumbar tidak menyelenggarakan acara apa pun yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Dia menyarankan kegiatan digelar via virtual atau daring. 
 
"Sehingga kegiatan secara hybrid atau virtual itu lebih baik. Tempat wisata tolong dipasang aplikasi PeduliLindungi," pinta dia.
 
Kapolri meminta sinergi dan soliditas TNI, Polri, Pemprov, tokoh agama dan tokoh masyarakat terus diperkuat. Sinergi salah satu kunci pengendalian covid-19 di Tanah Air. Indonesia kini menempati peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam penanganan virus korona. 
 
Listyo dan Hadi mengapresiasi Forkopimda Sumbar telah mempercepat vaksinasi dengan menggagas Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di Tanah Minang. Sumbar masuk peringkat ke 24-26 dalam program vaksinasi, yang semula 32. 
 
"Jadi saya kira ini hasil kerja keras rekan-rekan Forkompimda dan tim vaksinasi, dalam hal ini saya mngapresiasi bersama Panglima," ucap dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan