Jakarta: Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengingatkan transmisi virus di tingkat komunitas masih ada, walaupun rendah dan kecil. Dia mengingatkan masyarakat menjadikan situasi pandemi covid-19 terkontrol dan tidak menimbulkan lonjakan kasus.
"Yang harus disampaikan bahwa varian Delta serta sub varian lainnya masih ada dan ini bertransmisi baik di negara tetangga, Eropa, Rusia, dia lebih menular," ujar Alexander dalam "Dialog Produktif Rabu: Utamakan Keamanan Diri, Baru Bepergian" secara daring di Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Alexander menyebut pencapaian Indonesia luar biasa. Hasil dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ke PPKM level 1 diakui internasional dan badan-badan kesehatan dunia.
Dia menyebut meski kasus aktif masih ada, rasio kasus konfirmasi positif di bawah dua persen. Angka kematian rendah dan penggunaan tempat tidur rumah sakit tinggal 25 persen.
Pihaknya masih terus bekerja keras meningkatkan angka vaksinasi covid-19. Meski, sudah terbilang baik untuk penerima dosis pertama.
Namun, vaksinasi untuk kelompok berisiko masih belum mencapai target yang diharapkan. Seperti pada lanjut usia, pemilik komorbid, remaja, ibu hamil, dan lain-lain.
"Kemudian dengan pemulihan ekonomi, sosial, kesehatan, mobilitas masyarakat tinggi. Ini mesti ada yang mengerem," ujar dia.
Alexander mengatakan yang menjadi rem ialah regulasi dan perlu pengawasan terhadap 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kepatuhan masyarakat di berbagai moda transportasi, seperti pesawat, bus, dan kereta api mesti tetap tinggi.
"Bagaimana kita berangkat dari rumah menunjukkan kepatuhan dan jangan euforia yang menaklukkan kepatuhan dan kewaspadaan kita," ujar dia.
Alexander menyebut peraturan mengenai perjalanan seperti sudah menjalankan vaksinasi bertujuan menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dari bahaya pandemi.
Baca: Bertambah, 4 Kelurahan di Sleman Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19
Jakarta: Kepala Bidang Penanganan Kesehatan
Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengingatkan transmisi virus di tingkat komunitas masih ada, walaupun rendah dan kecil. Dia mengingatkan masyarakat menjadikan situasi
pandemi covid-19 terkontrol dan tidak menimbulkan lonjakan kasus.
"Yang harus disampaikan bahwa varian Delta serta sub varian lainnya masih ada dan ini bertransmisi baik di negara tetangga, Eropa, Rusia, dia lebih menular," ujar Alexander dalam "Dialog Produktif Rabu: Utamakan Keamanan Diri, Baru Bepergian" secara daring di Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Alexander menyebut pencapaian Indonesia luar biasa. Hasil dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat ke PPKM level 1 diakui internasional dan badan-badan kesehatan dunia.
Dia menyebut meski kasus aktif masih ada, rasio kasus konfirmasi positif di bawah dua persen. Angka kematian rendah dan penggunaan tempat tidur rumah sakit tinggal 25 persen.
Pihaknya masih terus bekerja keras meningkatkan angka vaksinasi covid-19. Meski, sudah terbilang baik untuk penerima dosis pertama.
Namun, vaksinasi untuk kelompok berisiko masih belum mencapai target yang diharapkan. Seperti pada lanjut usia, pemilik komorbid, remaja, ibu hamil, dan lain-lain.
"Kemudian dengan pemulihan ekonomi, sosial, kesehatan, mobilitas masyarakat tinggi. Ini mesti ada yang mengerem," ujar dia.
Alexander mengatakan yang menjadi rem ialah regulasi dan perlu pengawasan terhadap 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kepatuhan masyarakat di berbagai moda transportasi, seperti pesawat, bus, dan kereta api mesti tetap tinggi.
"Bagaimana kita berangkat dari rumah menunjukkan kepatuhan dan jangan euforia yang menaklukkan kepatuhan dan kewaspadaan kita," ujar dia.
Alexander menyebut peraturan mengenai perjalanan seperti sudah menjalankan vaksinasi bertujuan menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dari bahaya pandemi.
Baca:
Bertambah, 4 Kelurahan di Sleman Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
