Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ingin penyaluran informasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dimaksimalkan. Johnny menjalankan situs daring untuk memaksimalkan hal tersebut.
"Dalam hal ini akan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kita harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Masyarakat bisa mengetahui semua kinerja pemerintah dalam persiapan pelaksanaan ajang internasional itu dengan mengakses g20.org. Seluruh kinerja pemerintah dalam pelaksanaan KTT G20 akan dimuat di sana.
Situs itu diharap bisa memaksimalkan penyebaran informasi sampai ke negara lain. Pembuatan situs itu merupakan bagian dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemaksimalan penyebaran informasi terkait KTT G20 ke masyarakat.
"Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional. Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu recover together, recover stronger, itu bisa diamplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh masyarakat Indonesia serta dunia," ucap Johnny.
Situs itu juga mempunyai sistem multilingual. Bahasa yang digunakan bisa berubah tergantung lokasi pengaksesnya.
Baca: Menkominfo Akan Bawa Isu Industri Kesehatan Digital Dalam KTT G20
"Tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun juga Kominfo akan menyediakan dalam bentuk multilingual. Ini nanti kita akan siapkan, masih satu tahun ke depan. Kita akan mengikuti apa yang setidaknya, minimalnya sama dengan website-website dari G20 sebelumnya," ujar Johnny.
Setidaknya, ada 150 kegiatan yang dilaksanakan pada sembilan kota sampai KTT G20 berlangsung. Seluruhnya hasil acara itu akan dijual dalam situs daring yang sudah dibuat.
"Ada banyak kegiatan diawali melalui Sherpa Track yang dimulai dari tanggal 7-9 Desember 2021. Kemudian dilanjutkan dengan Finance Track pada tanggal 9-10 Desember. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia," tutur Johnny.
Johnny juga memastikan seluruh acara itu ditayangkan versi daring. Johnny akan memastikan sinyal 5G di tiap lokasi berlangsungnya acara.
"Sehingga kita berharap untuk pelaksanaan G20 ini bisa berlangsung lancar dan didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai," kata Johnny.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (
Menkominfo) Johnny G Plate ingin penyaluran informasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dimaksimalkan. Johnny menjalankan situs daring untuk memaksimalkan hal tersebut.
"Dalam hal ini akan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kita harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Masyarakat bisa mengetahui semua kinerja pemerintah dalam persiapan pelaksanaan ajang internasional itu dengan mengakses g20.org. Seluruh kinerja pemerintah dalam pelaksanaan
KTT G20 akan dimuat di sana.
Situs itu diharap bisa memaksimalkan penyebaran informasi sampai ke negara lain. Pembuatan situs itu merupakan bagian dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemaksimalan penyebaran informasi terkait KTT G20 ke masyarakat.
"Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional. Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu
recover together, recover stronger, itu bisa diamplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh masyarakat Indonesia serta dunia," ucap
Johnny.
Situs itu juga mempunyai sistem multilingual. Bahasa yang digunakan bisa berubah tergantung lokasi pengaksesnya.
Baca:
Menkominfo Akan Bawa Isu Industri Kesehatan Digital Dalam KTT G20
"Tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun juga Kominfo akan menyediakan dalam bentuk multilingual. Ini nanti kita akan siapkan, masih satu tahun ke depan. Kita akan mengikuti apa yang setidaknya, minimalnya sama dengan website-website dari G20 sebelumnya," ujar Johnny.
Setidaknya, ada 150 kegiatan yang dilaksanakan pada sembilan kota sampai KTT G20 berlangsung. Seluruhnya hasil acara itu akan dijual dalam situs daring yang sudah dibuat.
"Ada banyak kegiatan diawali melalui
Sherpa Track yang dimulai dari tanggal 7-9 Desember 2021. Kemudian dilanjutkan dengan
Finance Track pada tanggal 9-10 Desember. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia," tutur Johnny.
Johnny juga memastikan seluruh acara itu ditayangkan versi daring. Johnny akan memastikan sinyal 5G di tiap lokasi berlangsungnya acara.
"Sehingga kita berharap untuk pelaksanaan G20 ini bisa berlangsung lancar dan didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai," kata Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)