“Motifnya sakit hati dimarahi karena mencuri uang ayah mereka," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024.
Sebelumnya polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan S. Keduanya pelaku yang merupakan putri kandung korban ditangkap di rumahnya.
"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu sore, 22 Juni 2024," jelasnya.
Nicolas menjelaskan kedua pelaku menghabisi korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Mereka tega melakukan itu, lantaran sakit hati dengan sang ayah.
"Korban ditusuk menggunakan pisau," ungkapnya.
?Baca juga: Kabar Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Kompolnas Surati Polda Sumbar |
Saat ini kedua pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan. "Tanyakan Penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ya. Mereka yang menanganinya sekarang," kata dia.
Sebelumnya, seorang pemilik toko perabotan rumah tangga berinisial S ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toko yang berada di pasar KBT, Pondok Bambu, Duren Sawit, pada Sabtu dini hari, 22 Juni 2024. Polisi menemukan adanya luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebanyak dua lubang.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang rekannya yang juga sesama pedagang. Rekan korban Riyadi curiga karena toko milik korban tutup sejak tiga hari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id