“Motif utama pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang karena kepepet ingin menikahi pacarnya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan.
Pernikahan tersebut rencananya akan digelar pada bulan April 2024. Namun karena dana yang dibutuhkan belum terkumpul, ia nekat memeras penumpang wanita yang menggunakan jasa taksi online-nya ketika mereka melintas di jalan tol arah Tangerang.
“Bulan April yang bersangkutan rencananya akan menikah, dan belum ada biaya untuk menikah. Akhirnya dia melakukan tindakan tersebut,” kata Syahduddi.
Baca juga: Warga Tangerang Diminta Berani Lapor Jika Temukan Ormas Paksa Minta THR |
Kejadian ini bermula ketika korban hendak pulang ke rumah usai pergi ke mal dengan memesan taksi online pada Senin, 25 Maret 2024. Kejanggalan dirasakan korban saat taksi online tiba-tiba masuk ke jalan tol.
"Pak ini kenapa masuk ke dalam tol, kata korban kemudian dijawab sama pelaku saya cuman ikutin maps aja," jelas Syahduddi.
Pelaku lalu mendadak mengaku sesak napas dan minta penumpang menggantikannya menyetir. Penumpang menolak permintaan tersebut. Ketika korban mengecek aplikasi taksi online, baru ketahuan bahwa pengemudi tidak menekan 'Pick Up'.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Sopir Taksi Online yang Todong dan Ancam Penumpang Wanita |
Setelahnya, pengemudi menodongkan ponsel ke penumpang dan meminta agar penumpang mentransfer sejumlah uang. Karena mobil bergerak pelan, si penumpang pun mengambil langkah ekstrem dengan lompat dari mobil itu.
Nahas, pelaku tetap mengejarnya. Korban lalu dipaksa masuk ke mobil dan diperas Rp 100 juta. Untungnya korban berhasil menyelamatkan diri dengan meminta bantuan orang di tepi tol. Sedangkan pelaku kabur dengan ponsel milik penumpang.
Polisi menangkap pelaku saat sedang tidur di kontrakannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Maret 2024. Ia dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id