Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi penyelidikan kasus meninggalnya seorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling atas nama Advent Pratama Telaumbanua. Penyebab kematian Advent belum dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi.
"Penyidik masih menunggu hasil autopsi dari RS. Adam Malik, sehingga masih belum dapat diketahui apa penyebab kematian almarhum," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi Kamis, 24 Agustus 2023.
Kompolnas menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung tersebut. Kompolnas sebagai pengawas fungsional disebut hadir dan melihat rekonstruksi di SPN Polda Lampung.
"Kami juga mendapatkan paparan dari Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Lampung terkait peristiwa meninggalnya Almarhum," ungkap Poengky.
Poengky mengatakan Kompolnas mengapresiasi Polda Lampung atas gerak cepat untuk membuat kasus terang benderang. Berdasarkan paparan yang Kompolnas terima, Propam Polda Lampung telah memeriksa 47 saksi, dan penyidik Ditreskrimum Polda Lampung memeriksa 49 saksi terkait peristiwa meninggalnya almarhum.
Di samping itu, penyidik disebut telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan menggelar rekonstruksi. Langkah ini dilakukan dengan dukungan scientific crime investigation (SCI).
"Kompolnas optimistis Polda Lampung akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan hasilnya akan disampaikan secara transparan kepada keluarga almarhum dan publik," ungkap Poengky.
Siswa SPN kemiling itu meninggal dunia saat apel pada Selasa, 15 Agustus 2023. Dugaan awal Advent tewas karena kelelahan usai mengikuti apel.
"Ya, Siswa Sekolah Polisi Negara atas nama Advent Pratama Telaumbanua? meninggal dunia pada Selasa siang, setelah mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah, Rabu, 16 Agustus 2023.
Advent sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling. Rekan-rekan sesama siswa dan pengasuh memberikan pertolongan pertama dan menghubungi piket kesehatan.
Pada saat pertolongan pertama, Advent Pratama sempat siuman dan mengaku pusing sebelum jatuh pingsan. Beberapa saat kemudian, Advent kembali pingsan hingga akhirnya dibawa ke UGD RS Bhayangkara.
Kemudian, dokter di UGD melakukan tindakan gawat darurat. Namun, pada pukul 14.45 WIB Selasa, 15 Agustus 2023 Advent Pratama dinyatakan meninggal dunia. Keluarga Advent telah hubungi untuk proses pemulangan jenazah.
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (
Kompolnas) mengawasi penyelidikan kasus meninggalnya seorang siswa
Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling atas nama Advent Pratama Telaumbanua. Penyebab kematian Advent belum dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi.
"Penyidik masih menunggu hasil autopsi dari RS. Adam Malik, sehingga masih belum dapat diketahui apa penyebab kematian almarhum," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi Kamis, 24 Agustus 2023.
Kompolnas menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung tersebut. Kompolnas sebagai pengawas fungsional disebut hadir dan melihat rekonstruksi di SPN Polda Lampung.
"Kami juga mendapatkan paparan dari Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Lampung terkait peristiwa meninggalnya Almarhum," ungkap Poengky.
Poengky mengatakan Kompolnas mengapresiasi Polda Lampung atas gerak cepat untuk membuat kasus terang benderang. Berdasarkan paparan yang Kompolnas terima, Propam Polda Lampung telah memeriksa 47 saksi, dan penyidik Ditreskrimum Polda Lampung memeriksa 49 saksi terkait peristiwa meninggalnya almarhum.
Di samping itu, penyidik disebut telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan menggelar rekonstruksi. Langkah ini dilakukan dengan dukungan scientific crime investigation (SCI).
"Kompolnas optimistis Polda Lampung akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan hasilnya akan disampaikan secara transparan kepada keluarga almarhum dan publik," ungkap Poengky.
Siswa SPN kemiling itu meninggal dunia saat apel pada Selasa, 15 Agustus 2023. Dugaan awal Advent tewas karena kelelahan usai mengikuti apel.
"Ya, Siswa Sekolah Polisi Negara atas nama Advent Pratama Telaumbanua? meninggal dunia pada Selasa siang, setelah mendapatkan perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah, Rabu, 16 Agustus 2023.
Advent sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling. Rekan-rekan sesama siswa dan pengasuh memberikan pertolongan pertama dan menghubungi piket kesehatan.
Pada saat pertolongan pertama, Advent Pratama sempat siuman dan mengaku pusing sebelum jatuh pingsan. Beberapa saat kemudian, Advent kembali pingsan hingga akhirnya dibawa ke UGD RS Bhayangkara.
Kemudian, dokter di UGD melakukan tindakan gawat darurat. Namun, pada pukul 14.45 WIB Selasa, 15 Agustus 2023 Advent Pratama dinyatakan meninggal dunia. Keluarga Advent telah hubungi untuk proses pemulangan jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)