foto: Instagram
foto: Instagram

Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

Putri Purnama Sari • 04 Desember 2024 10:16
Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.
 
Tindakan tersebut menuai kecaman dari publik yang menilai Gus Miftah telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata 'gob*ok' yang ditujukan kepada pedagang tersebut. Aksi ini sontak membuat geram para hadirin yang menyaksikan.

Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi negatif dari warganet.

Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung. 
 
Aksi Gus Miftah terhadap pedagang es teh ini dinilai miskin adab sebagai seorang yang memiliki ilmu. Hal itu jadi pembelajaran penting bagi umat, bahwa adab lebih utama daripada ilmu.

Baca juga: Viral Gus Miftah Dihujat karena Ledek Penjual Es, Ini Kesaksian Sahabat

Pernyataan tersebut bahkan ikut viral di media sosial khususnya Instagram, banyak warganet yang ikut menyuarakan bahwa 'Adab Lebih Penting Daripada Ilmu' dengan membagikan template Instagram Story. 

Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

Hadits tentang Adab Lebih Penting dari Ilmu

Pernyataan 'Adab Lebih Penting dari Ilmu' juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits berikut.
 
Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu
 
Artinya: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284).
 
Aasan adab lebih tinggi daripada ilmu juga dapat disimpulkan dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.

 
Diambil dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:
 
Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu
 
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik." (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim).
 
Berdasarkan hadits tersebut, orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab maka hanya akan berujung pada kesombongan. Mereka akan mudah merendahkan orang lain yang ilmunya lebih rendah tanpa mau mengajari atau membagikan ilmu yang ia miliki.

Aksi Gus Miftah dan pedagang es teh menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai masyarakat, kita harus selalu menghargai dan menghormati setiap individu, apapun profesi dan status sosialnya.
 
Tokoh agama sebagai panutan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung atau menyakiti orang lain.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan