Dia bertanya apakah dagangan sang penjual sudah laku atau belum. Miftah lalu meminta sang pedagang kembali berjualan jika ingin dagangannya habis. Tindakan Miftah dianggap netizen berlebihan karena sempat melontarkan kata makian meski disampaikan sembari tertawa.
Gus Miftah belum memberikan penjelasan mengenai videonya viral. Namun, sahabat dekatnya sekaligus pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasi kepada media.
"Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa," kata Gus Yusuf.
baca juga: Gus Miftah Tegaskan Akan Berfokus dalam Masalah Toleransi dan Moderasi |
Menurut Yusuf, apa yang dilakukan Gus Miftah hanya berinteraksi dengan orang-orang yang datang ke pengajiannya. Dia menyebut video yang viral sudah dipotong untuk kepentingan tertentu.
"Gus Miftah sering borong dagangan jamaah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi," ucap Yusuf.
Gus Yusuf lalu mencontohkan adantya video lain ketika Gus Miftah membantu seorang pedagang tahu aci bernama Indah yang ternyata adalah mahasiswi UIN Pekalongan. Setelah tahu latar belakangnya, Miftah tergerak membantu keperluan wisuda Indah. Menurut Gus Yusuf, video itu menunjukkan karakter asli Gus Miftah yang sering kali tidak terekspos.
"Beliau selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan candaan, tetapi juga aksi nyata. Cara beliau bercanda sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh," tegasnya.
Melalui penjelasannya, Yusuf berharap netizen tidak memberikan tuduhan dan asumsi lain."Semoga ini menjadi klarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi kurang baik. Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jamaahnya, dan niatnya selalu untuk membantu," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News