Jakarta: Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendorong generasi muda menjadi influencer positif guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Pemuda, dan Perempuan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menekankan peran penting generasi muda sebagai digital native.
"Mereka harus menjadi influencer yang menyebarluaskan hal-hal positif dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Woro Srihastuti dilansir pada Sabtu, 7 September 2024.
Hal ini disampaikan Woro Srihastuti yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy dalam acara Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Workshop dan Seminar Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) pada 2024.
Peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, Genre BKKBN, serta influencer di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara.
Acara ini diawali dengan kunjungan ke venue-venue FHBN. Peserta mengamati berbagai atraksi budaya dan pameran UMKM, sekaligus membuat konten dari hasil pengamatan.
Generasi muda diminta membuat konten yang selaras dengan nilai revolusi mental, yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong, serta lima gerakan ialah Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Bersatu, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Tertib.
Melalui kegiatan ini, Kemenko PMK berharap dapat memberdayakan generasi muda Kalimantan Timur untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam menyongsong era IKN dan Indonesia Emas 2045.
Jakarta: Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendorong
generasi muda menjadi influencer positif guna mewujudkan
Indonesia Emas 2045. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Pemuda, dan Perempuan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menekankan peran penting generasi muda sebagai digital native.
"Mereka harus menjadi influencer yang menyebarluaskan hal-hal positif dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ujar Woro Srihastuti dilansir pada Sabtu, 7 September 2024.
Hal ini disampaikan Woro Srihastuti yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy dalam acara Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Workshop dan Seminar Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) pada 2024.
Peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, Genre BKKBN, serta influencer di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara.
Acara ini diawali dengan kunjungan ke venue-venue FHBN. Peserta mengamati berbagai atraksi budaya dan pameran UMKM, sekaligus membuat konten dari hasil pengamatan.
Generasi muda diminta membuat konten yang selaras dengan nilai revolusi mental, yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong, serta lima gerakan ialah Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Bersatu, Indonesia Mandiri, dan Indonesia Tertib.
Melalui kegiatan ini, Kemenko PMK berharap dapat memberdayakan generasi muda Kalimantan Timur untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam menyongsong era IKN dan Indonesia Emas 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)