Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah)/Istimewa.
URL Berhasil di Salin
Kapolri: Vaksinasi Dosis Pertama di Papua Capai 47 Persen
Siti Yona Hukmana • 27 Agustus 2021 15:39
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau vaksinasi di GOR Waringin Kotaraja, Jayapura, pada Jumat pagi, 27 Agustus 2021. Hampir setengah warga Papua disebut telah menjalani vaksinasi dosis pertama.
"Hari ini kita mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa target pencapaian vaksinasi proses pertama sudah 47 persen dan dosis kedua 29 persen," kata Listyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca: Kapolri Pastikan Persiapan PON XX
Menurut dia, angka itu membuktikan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Listyo mengimbau otoritas Papua menyampaikan ke masyarakat yang masih ragu, bahwa vaksin bermanfaat meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh terhadap covid 19.
Terlebih, sebentar lagi Papua menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX. Kegiatan itu akan menimbulkan kerumunan penonton, sehingga vaksinasi harus dikebut.
"Jadi, sampaikan kepada saudara-saudara kita sekalian Pace Mace, mari berbondong-bondong melaksanakan vaksin sehingga PON bisa lancar dan kita semua bisa menonton, karena saya harap yang bisa menonton adalah yang sudah vaksin," ungkap Listyo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya tengah mengupayakan percepatan vaksinasi. Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia telah divaksin dosis pertama dan kedua akhir September 2021.
"Untuk pelaksanaan PON sendiri TNI Polri akan bersinergi penuh dan kita sudah berkoordinasi dengan Menpora agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tentunya kami memohon bantuan doa dari seluruh masyarakat kota Jayapura dan kabupaten Jayapura," ujar Hadi.
Menpora Zainudin Amali meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk memastikan seluruh warga Papua telah divaksin sebelum pelaksanaan PON. Sebab, hanya masyarakat telah vaksin yang diperbolehkan menonton PON pada Oktober 2021.
"Jadi, tolong bagi yang ingin melihat pelaksanaan PON maka tidak ada pilihan lain yaitu harus divaksin," tuturnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau vaksinasi di GOR Waringin Kotaraja, Jayapura, pada Jumat pagi, 27 Agustus 2021. Hampir setengah warga Papua disebut telah menjalani vaksinasi dosis pertama.
"Hari ini kita mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan bahwa target pencapaian vaksinasi proses pertama sudah 47 persen dan dosis kedua 29 persen," kata Listyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Agustus 2021.
Menurut dia, angka itu membuktikan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Listyo mengimbau otoritas Papua menyampaikan ke masyarakat yang masih ragu, bahwa vaksin bermanfaat meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh terhadap covid 19.
Terlebih, sebentar lagi Papua menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX. Kegiatan itu akan menimbulkan kerumunan penonton, sehingga vaksinasi harus dikebut.
"Jadi, sampaikan kepada saudara-saudara kita sekalian Pace Mace, mari berbondong-bondong melaksanakan vaksin sehingga PON bisa lancar dan kita semua bisa menonton, karena saya harap yang bisa menonton adalah yang sudah vaksin," ungkap Listyo.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya tengah mengupayakan percepatan vaksinasi. Harapannya, seluruh masyarakat Indonesia telah divaksin dosis pertama dan kedua akhir September 2021.
"Untuk pelaksanaan PON sendiri TNI Polri akan bersinergi penuh dan kita sudah berkoordinasi dengan Menpora agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tentunya kami memohon bantuan doa dari seluruh masyarakat kota Jayapura dan kabupaten Jayapura," ujar Hadi.
Menpora Zainudin Amali meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk memastikan seluruh warga Papua telah divaksin sebelum pelaksanaan PON. Sebab, hanya masyarakat telah vaksin yang diperbolehkan menonton PON pada Oktober 2021.
"Jadi, tolong bagi yang ingin melihat pelaksanaan PON maka tidak ada pilihan lain yaitu harus divaksin," tuturnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.