Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari. Dok KCP-PEN
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari. Dok KCP-PEN

Komnas KIPI: Gejala Usai Vaksinasi Bisa Timbul Akibat Kecemasan

Fachri Audhia Hafiez • 31 Maret 2021 07:40
Jakarta: Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyebut rasa cemas bisa memicu gejala yang dialami penerima suntikan vaksinasi covid-19. KIPI tidak selamanya disebabkan dari kandungan vaksin.
 
"KIPI bisa berkaitan dengan kecemasan atau faktor biopsikososial," kata Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra Irawan Satari dalam konferensi televideo, Selasa, 30 Maret 2021.
 
Biopsikososial adalah interaksi biologi tubuh, psikologis, dan faktor sosial. Faktor psikologi penerima vaksin memicu tubuh menunjukkan gejala-gejala KIPI.

Kondisi itu dialami sebagian penerima vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara. Gejala KIPI yang timbul usai vaksinasi bersifat ringan.
 
"KIPI ringan ada 4 orang yang diobservasi, rupanya terkait dengan kecemasan," ujar Hindra.
 
Pemberian vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara sempat dihentikan pada Sabtu, 27 Maret 2021. Sebab, ada laporan subjek vaksin mengalami KIPI seperti demam, mual, hingga menggigil.
 
"Semuanya sudah sembuh yang dilaporkan itu pada waktu kami mengadakan audit," ucap Hindra.
 
Baca: Demam dan Pembengkakan Diklaim Gejala Wajar Vaksin AstraZeneca
 
Komnas KIPI, kata Hindra, sudah memberikan rekomendasi bahwa penyuntikan vaksin menggunakan AstraZeneca bisa dilanjutkan. Tak hanya di Sulawesi Utara, AstraZeneca juga bisa diteruskan untuk program vaksinasi nasional.
 
"Kami mengeluarkan rekomendasi bahwa KIPI yang terjadi di Sulawesi Utara bersifat ringan dan sebagian kecil juga berkaitan dengan reaksi kesehatan," kata Hindra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan