Jakarta: Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mengenang sosok Buya Syafii Maarif. Almarhum dikenal konsisten memperjuangkan pemberantasan korupsi.
"Buya menjadi inspirasi bagi aktivis muda, pengayom mereka agar selalu mengedepankan Indonesia yang bersih, transparan, dan akuntabel," ujar Yenny dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 27 Mei 2022.
Yenny menyebut komitmen antikorupsi terlihat dari keseharian Buya Syafii. Sepeda kayuh dan vespa tua menjadi teman setia Buya menjalani hari-harinya.
Baca: Konsistensi hingga Kesederhanaan Buya Syafii Disebut Prasasti
"Ke mana-mana naik sepeda, gaya hidupnya sangat sederhana. Tapi pemikirannya sangat luar biasa," ujar Yenny.
Menurut Yenny, komitmen antikorupsi Buya Syafii digaungkan sejak 2003. Buya bersama tokoh agama lain termasuk NU berkomitmen memerangi korupsi di Indonesia.
Dia menceritakan komunikasi terakhir dengan Buya Syafii. Salah satunya, menyoal pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Garuda Indonesia.
"Bagaimana beliau punya kegelisahan terhadap aset negara, beliau menginginkan hal itu dapat dikelola lebih baik lagi ke depan," kata Yenny.
Buya Syafii Maarif meninggal di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 10.15 WIB pada Jumat, 27 Mei 2022. Jenazah Buya Syafii dibawa ke Masjid Besar Kauman Yogyakarta, untuk memberi kesempatan salat jenazah hingga pukul 15.00 WIB.
Kemudian, jenazah dibawa ke Permakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo. Permakaman Husnul Khatimah merupakan Permakaman Muhammadiyah, tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Jakarta: Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid mengenang sosok
Buya Syafii Maarif. Almarhum dikenal konsisten memperjuangkan pemberantasan korupsi.
"Buya menjadi inspirasi bagi aktivis muda, pengayom mereka agar selalu mengedepankan Indonesia yang bersih, transparan, dan akuntabel," ujar
Yenny dalam
Breaking News Metro TV, Jumat, 27 Mei 2022.
Yenny menyebut komitmen antikorupsi terlihat dari keseharian Buya Syafii. Sepeda kayuh dan vespa tua menjadi teman setia Buya menjalani hari-harinya.
Baca:
Konsistensi hingga Kesederhanaan Buya Syafii Disebut Prasasti
"Ke mana-mana naik sepeda, gaya hidupnya sangat sederhana. Tapi pemikirannya sangat luar biasa," ujar Yenny.
Menurut Yenny, komitmen antikorupsi Buya Syafii digaungkan sejak 2003. Buya bersama tokoh agama lain termasuk NU berkomitmen
memerangi korupsi di Indonesia.
Dia menceritakan komunikasi terakhir dengan Buya Syafii. Salah satunya, menyoal pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Garuda Indonesia.
"Bagaimana beliau punya kegelisahan terhadap aset negara, beliau menginginkan hal itu dapat dikelola lebih baik lagi ke depan," kata Yenny.
Buya Syafii Maarif meninggal di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 10.15 WIB pada Jumat, 27 Mei 2022. Jenazah Buya Syafii dibawa ke Masjid Besar Kauman Yogyakarta, untuk memberi kesempatan salat jenazah hingga pukul 15.00 WIB.
Kemudian, jenazah dibawa ke Permakaman Husnul Khatimah di Kulon Progo. Permakaman Husnul Khatimah merupakan Permakaman Muhammadiyah, tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)