Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman. Foto: Medcom.id
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman. Foto: Medcom.id

Epidemiolog Sebut Omicron Tak Lemah, Ini Buktinya

Medcom • 07 Februari 2022 11:44
Dicky mengingatkan bahwa virus ini merupakan satu penyakit yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat. “Jika perilaku yang menurun atau abai, ya ini cepat menyebar, akan lebih cepat karena virus ini tidak menyebar dengan sendirinya. Dia menyebar karena dibawa orang dan oleh karena itu harus tetap disiplin sampai nanti sudah banyak orang divaksinasi harus di atas 90 persen sebetulnya,” ujar Dicky.
 
Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan mengatakan bahwa vaksin sangat berpengaruh dalam mengurangi risiko terjadinya covid-19 gejala berat dan meninggal. Apalagi pada lansia dan orang dengan komorbid. Iwan menyampaikan kepatuhan protokol kesehatan dan kepatuhan penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ini menurun di masyarakat.
 
“Kondisi ini perlu diperbaiki apalagi sekarang varian Omicron yang lebih cepat menular mendominasi. Dari segi orang yang perlu perawatan rumah sakit dan meninggal tidak separah gelombang 2 saat periode Delta,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan