Petugas melakukan fogging di perumahan Mekar Perdana, Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Minggu, 24 Februari 2020. Foto: MI/Bary Fathahilah
Petugas melakukan fogging di perumahan Mekar Perdana, Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Minggu, 24 Februari 2020. Foto: MI/Bary Fathahilah

Kasus DBD Nyaris Sentuh 50 Ribu

Kautsar Widya Prabowo • 01 Mei 2020 01:29
Jakarta: Jumlah pasien positif terjangkit demam berdarah dangue (DBD) di Indonesia terus bertambah. Ada 353 kasus baru yang dilaporkan. 
 
"Total kasus mencapai 49.931," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Kamis, 30 April 2020. 
 
Ia merinci tiga wilayah sebagai penyumbang terbanyak kasus DBD. Jawa Barat masih menduduki posisi pertama dengan 6.337 kasus DBD, menyusul Bali 6.050 kasus, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 5.010 kasus.

"Lalu wilayah Lampung 4.163 kasus, Jawa Timur 3.175 kasus, DKI Jakarta 2.288 kasus, Jawa Tengah 2.176 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 1.766 kasus, Riau 1.683 kasus, Sumatra Selatan 1.319 kasus, Kalimatan Selatan 1.294 kasus, Kalimatan Timur 1.267 kasus, Banten 1.107 kasus, dan Sumatra Utara 1.001 kasus," turur dia.
 
Wilayah lain memiliki jumlah kasus DBD di bawah seribu. Di Sumatera Barat ada 731 kasus, Sulawesi Tenggara 682 kasus, Sumatra Utara 645 kasus, Bangka Belitung 602 kasus, Kalimatan Barat 598 kasus, Kalimatan Tengah 578 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 558 kasus, Bengkulu 516 kasus, Gorontalo 508 kasus, Sulawesi Barat 476 kasus, Aceh 460 kasus, Kepulauan Riau 375 kasus, Maluku 175 kasus, Kalimatan Utara 127 kasus, Papua Barat 121, dan Maluku 11 kasus. 
 
Kasus DBD Nyaris Sentuh 50 Ribu
 
Baca: DBD Serang 49.578 Orang, 310 Meninggal
 
"Untuk Papua belum ditemukan kasus," tutur  Tarmizi.
 
Sementara itu, korban jiwa akibat penyakit yang muncul dari gigitan nyamuk aedes aegypti itu tersebar hampir seluruh provinsi. Kasus kematian terbanyak ada di NTT 52 korban, Jawa Tengah 39 korban, Jawa Barat 33 korban, dan Jawa Timur 31 korban jiwa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan