Jakarta: Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio, mengatakan mutasi virus korona (covid-19) atau strain virus D614G belum terbukti dapat menular dari antarmanusia. Sejumlah asumsi soal D614G juga belum terbukti ilmiah.
“Secara klinis penularan dari manusia ke manusia belum ada bukti sama sekali,” kata Amin dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Ditolak Masuk Malaysia, Indonesia Harus Apa?’, Minggu, 6 September 2020.
Amin mengatakan asumsi D614G dikaitkan dengan penyakit berat dan ringan. Namun, belum ada bukti ilmiah soal keterkaitan itu.
Dia juga menegaskan dugaan vaksin merah putih yang sedang dikembangkan Indonesia tidak mempan pada D614G keliru. Dia mengatakan mutasi yang muncul tidak akan mempengaruhi kinerja vaksin.
“Sama sekali tidak mengganggu kerja vaksin,” tegas dia.
Baca: Menristek: Mutasi Virus Korona D614G Terdeteksi di Lima Kota
Strain D614G, kata Amin, pertama kali muncul di Tiongkok dan Jerman pada Januari 2020. Kala itu, Jerman langsung menyelidiki D614G di laboratorium.
“Virus itu bisa menginfeksi sel manusia dengan kecepatan lebih tinggi dibanding yang bukan mutan,” terang dia.
Mutasi D614G pertama kali muncul di Indonesia sejak April 2020. Virus ditemukan di salah satu pasien oleh Universitas Airlangga.
Sejumlah wilayah melaporkan temuan yang sama. Amin menyebut sampai saat ini baru ada sembilan temuan mutasi D614G. “Tapi mungkin akan bertambah lagi,” tutur Amin.
Baca: D614G, Mutasi Virus Korona yang 10 Kali Lebih Menular
Strain D614G, kata Amin, pertama kali muncul di Tiongkok dan Jerman pada Januari 2020. Kala itu, Jerman langsung menyelidiki D614G di laboratorium.
“Virus itu bisa menginfeksi sel manusia dengan kecepatan lebih tinggi dibanding yang bukan mutan,” terang dia.
Mutasi D614G pertama kali muncul di Indonesia sejak April 2020. Virus ditemukan di salah satu pasien oleh Universitas Airlangga.
Sejumlah wilayah melaporkan temuan yang sama. Amin menyebut sampai saat ini baru ada sembilan temuan mutasi D614G. “Tapi mungkin akan bertambah lagi,” tutur Amin.
Baca:
D614G, Mutasi Virus Korona yang 10 Kali Lebih Menular Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)