Ilustrasi lahan gambut Sebangau. (ANTARA/Dhoni Setiawan).
Ilustrasi lahan gambut Sebangau. (ANTARA/Dhoni Setiawan).

Restorasi Lahan Gambut Terbakar Terkendala Dana

Candra Yuri Nuralam • 26 September 2019 17:22
Jakarta: Dana restorasi lahan gambut tak besar. Hal ini membuat pemulihan lahan yang terbakar tak maksimal
 
"Sumur kita bangun, sekat sudah dibangun untuk menahan lahan airnya enggak keluar, tapi sumur yang kita bangun dan sekatnya tidak permanen kondisinya," kata Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Badan Restorasi Gambut (BRG), Didy Wuryanto, di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis, 26 September 2019.
 
Didy mengatakan pembangunan itu kemudian diserahkan pada masyarakat untuk dikelola. Namun, masyarakat tidak bisa merawat. 

"Masyarakat saja susah apalagi memelihara sumur dan sekat, permasalahannya itu," ujar Didy.
 
Pihaknya tidak bisa menganggarkan kembali pembuatan sumur dan sekat baru pada tempat-tempat yang sudah dibuat sumur. Permasalahan itu membuat pemulihan lahan gambut terbakar tidak maksimal.
 
Dia menyebut BRG tengah mengupayakan penambahan anggaran. Nantinya, BRG bakal memelihara sendiri sumur dan sekat yang sudah dibuat. 
 
"Kami masih memohon pengampunan boleh enggak, apa yang sudah kami serahkan diskresi untuk diberikan anggaran pemeliharaan tadi," ucap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan