Kepala BNPT Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat mengisi Pembekalan Mahasiswa KKN Reguler UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-74. Foto: Istimewa
Kepala BNPT Mohammed Rycko Amelza Dahniel saat mengisi Pembekalan Mahasiswa KKN Reguler UIN Alauddin Makassar Angkatan ke-74. Foto: Istimewa

Ideologi Kekerasan Bertentangan dengan Peradaban Manusia

Anggi Tondi Martaon • 13 Januari 2024 19:40
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel menegaskan ideologi kekerasan bertentangan dengan peradaban umat manusia di dunia. Terutama tentunya mengancam persatuan NKRI.
 
Hal itu disampaikan Rycko di hadapan kurang lebih 2100 Peserta yang mengikuti Pembekalan Mahasiswa KKN Reguler Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Angkatan ke-74 Tahun 2024 di Kampus UIN Alauddin Makassar. 
 
"Dan bagi bangsa Indonesia, ideologi ini sungguh bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia." kata Rycko melalui keterangan tertulis, Sabtu, 13 Januari 2024.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu juga mengingatkan kepada para mahasiswa mengenai ciri khas Indonesia. Tanah Air yaitu perbedaan. Maka, penting merawat keharmonisan di tengah perbadaan di Tanah Air.
 
"Saya ingin menyampaikan  kepada para generasi penerus bangsa tentang kebangsaan. Kebangsaan merupakan suatu konsep keinginan bersatu membentuk suatu bangsa dari berbagai perbedaan, yang digarisbawahi disini adalah perbedaan," ujar dia
 
Baca juga: BNPT: Tak Ada Serangan Teroris di Indonesia Selama 2023

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makasar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. mengapresiasi kehadiran BNPT dalam memberikan pembekalan kepada peserta KKN. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kehidupan berbangsa sehingga dapat menyebarkannya kepada masyarakat.
 
"Mari kita menyimak pembekalan dari beliau, kuliah kebangsaan dari beliau, kuliah tentang moderasi beragama dari beliau, kuliah tentang penguatan peran dan sentimen kewarganegaraan kita yang nantinya kita tularkan pesan pesan itu kepada masyarakat saat kita berada dilokasi (KKN)," ujar Hamdan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan